Infrastruktur seperti flyover tidak hanya mempermudah distribusi hasil tambang tetapi juga menciptakan efisiensi dalam sistem transportasi yang lebih modern dan berkelanjutan.
BACA JUGA:Polisi Gagalkan Transaksi Senpira di Prabumulih, Warga Lampung dan Muara Enim Tertangkap
BACA JUGA:Banjir Dadakan di Muara Enim: Aktivitas Lumpuh, Ribuan Siswa Terjebak
Pemerintah Kabupaten Muara Enim, menurut Henky, berkomitmen penuh untuk mendukung kelancaran proyek pembangunan flyover ini.
Salah satu bentuk dukungan tersebut adalah kesiapan pemerintah daerah dalam menyelesaikan proses penyediaan lahan untuk pembangunan.
“Kami pastikan segala urusan penyediaan lahan akan ditangani sebaik mungkin agar tidak ada kendala berarti dalam proses pembangunan,” tegasnya.
Pemerintah menargetkan seluruh flyover ini selesai pada tahun 2027. Henky berharap, dengan adanya proyek ini, masyarakat dapat merasakan manfaat nyata dalam kehidupan sehari-hari, terutama dalam hal mobilitas yang lebih lancar tanpa terganggu oleh antrean panjang akibat perlintasan kereta api.
BACA JUGA:Stimulus Ekonomi 2025: Diskon Listrik 50 Persen Bantu Ringankan Beban Warga Muara Enim
BACA JUGA:Pemerintah Kabupaten Muara Enim Dukung Penuh Pengembangan Pariwisata untuk Tingkatkan Ekonomi Daerah
Pj Bupati juga mengajak masyarakat Kabupaten Muara Enim untuk mendukung rencana ini.
“Dukungan dari seluruh lapisan masyarakat sangat penting. Proyek ini adalah investasi jangka panjang yang akan memberikan manfaat besar bagi generasi mendatang,” katanya.
Henky menekankan bahwa selain mengatasi kemacetan, flyover ini akan memberikan kemudahan bagi warga dalam melakukan aktivitas harian mereka tanpa terganggu oleh padatnya lalu lintas akibat angkutan batubara.