Meskipun bentuk pemberiannya telah berubah, nilai budaya dan filosofi angpao tetap terjaga.
Pemberian angpao bukan hanya tentang memberikan uang, tetapi juga berbagi kebahagiaan, doa, dan harapan.
Angpao menjadi simbol kasih sayang, penghormatan, dan solidaritas di dalam keluarga dan komunitas.
Selain itu, tradisi ini mempererat hubungan antaranggota keluarga dan memberikan kesempatan untuk merayakan momen kebersamaan yang penuh makna.
BACA JUGA:7 Shio yang Menikmati Rezeki dan Keberuntungan di Awal Tahun Baru Imlek Naga Kayu 2024
BACA JUGA:Libur Panjang Isra' Mikraj dan Imlek, 28.002 Kendaraan Melintasi Tol Indralaya-Prabumulih
Makna angpao juga mencerminkan nilai gotong royong dalam budaya Tionghoa.
Dalam tradisi ini, orang yang mampu secara finansial berbagi rezeki dengan mereka yang membutuhkan, menciptakan siklus kebaikan yang terus berlanjut.
Menurut The Straits Times, tradisi angpao memiliki dampak sosial yang positif, memperkuat solidaritas di dalam masyarakat.
Tradisi pemberian angpao merupakan bagian tak terpisahkan dari perayaan Imlek yang kaya akan simbolisme dan nilai-nilai budaya.
BACA JUGA:7 Shio Bernasib Baik Usai Imlek 2024, Luapan Rezeki Segera Menghampiri
Dari legenda monster Nian hingga tren angpao digital, tradisi ini terus berkembang mengikuti zaman tanpa kehilangan esensinya.
Melalui angpao, harapan untuk keberuntungan, kebahagiaan, dan rezeki yang melimpah terus diwariskan dari generasi ke generasi, menjadikannya salah satu elemen paling bermakna dalam perayaan Tahun Baru Imlek.