Mengapa Lampion Merah Selalu Hadir Saat Imlek? Inilah Alasannya!

Rabu 15-01-2025,08:23 WIB
Reporter : Tri
Editor : Wiwik

SUMEKS.CO - Lampion merah menjadi salah satu simbol paling mencolok dalam perayaan Imlek.

Lampion merah tidak hanya berfungsi sebagai dekorasi, tetapi juga memiliki nilai filosofis yang mencerminkan harapan, keberuntungan, dan perlindungan dalam tradisi Tionghoa.

Asal-usul lampion merah dapat ditelusuri hingga masa Tiongkok kuno.

Pada awalnya, lampion digunakan oleh masyarakat agraris sebagai penerangan sederhana saat malam hari.

BACA JUGA:Rayakan Tahun Baru Imlek dengan Meriah di The Zuri Hotel Palembang, Smart Snake Reunion Party Siap Memukau!

BACA JUGA:Sambut Imlek 2025 dengan Gaya Gen Z: Bukan Minta Angpo, tapi Isi Saldo DANA

Seiring waktu, lampion mulai dihubungkan dengan tradisi keagamaan dan perayaan khusus.

Salah satu cerita rakyat yang terkenal adalah penggunaannya untuk mengusir roh jahat pada malam Tahun Baru Imlek.

Dalam cerita ini, lampion merah dinyalakan untuk menerangi jalan dan menakut-nakuti roh jahat yang dipercaya takut pada cahaya terang dan warna merah.

Tradisi pemasangan lampion kemudian berkembang menjadi bagian tak terpisahkan dari berbagai festival, termasuk Imlek.

BACA JUGA:Perayaan Imlek 2576 Kongzili Sebentar Lagi, Bagaimana Hukum Islam Mengenai Pemberian Angpao Ini Penjelasannya

BACA JUGA:Intip 5 Ide Bisnis Yahud Jelang Perayaan Tahun Baru Imlek ke-2576 Tahun 2025

Warna merah pada lampion memiliki makna simbolis yang sangat mendalam.

Dalam budaya Tionghoa, warna merah melambangkan kebahagiaan, keberuntungan, dan keberanian.

Lampion merah yang menggantung di rumah, jalanan, atau tempat ibadah dianggap sebagai doa visual untuk keberuntungan dan perlindungan bagi keluarga selama tahun yang akan datang.

Kategori :