Banjir yang melanda Kabupaten Muara Enim telah menyebabkan kerugian yang cukup signifikan, baik dari sisi materi maupun non-materi.
BACA JUGA:Wujudkan Masyarakat Sejahtera, Bukit Asam (PTBA) Berdayakan Kaum Ibu
BACA JUGA:Hakim Sakit, Sidang Markup Proyek Sootblowing PLTU Bukit Asam Rp26,9 Miliar Ditunda Awal Tahun 2025
Banyak rumah warga yang terendam air, sementara akses ke beberapa wilayah sempat terputus. Dalam kondisi seperti ini, kolaborasi antara dunia usaha, pemerintah, dan masyarakat sangat penting untuk mempercepat pemulihan.
Pihak BPBD berharap, sinergi yang terjalin antara PTBA dan pemerintah daerah dapat terus berlanjut di masa mendatang.
"Kami berharap, kolaborasi antara dunia usaha, pemerintah, dan masyarakat dapat terus terjalin untuk bersama-sama mengatasi dampak bencana alam serta mempercepat proses pemulihan bagi masyarakat," tambah Apriansyah.
Bantuan dari PTBA ini diharapkan mampu memberikan dampak positif bagi masyarakat, terutama dalam memenuhi kebutuhan dasar selama masa darurat.
BACA JUGA:PT Bukit Asam dan UGM Kembangkan Batu Bara Kalori Rendah Menjadi Asam Humat
BACA JUGA:Kasus Pengadaan Retrofit PLTU Bukit Asam Sumbagsel, KPK Diminta Jangan Tebang Pilih
Kehadiran PTBA di tengah masyarakat terdampak tidak hanya memberikan bantuan fisik, tetapi juga membangun harapan dan semangat kebersamaan di masa sulit.
Upaya ini juga menunjukkan bahwa keterlibatan dunia usaha dalam penanganan bencana menjadi elemen penting dalam menciptakan solidaritas dan mendukung pemerintah dalam mengatasi berbagai tantangan akibat bencana.
Dengan langkah ini, PT Bukit Asam Tbk tidak hanya memperkuat posisinya sebagai perusahaan yang peduli terhadap lingkungan dan masyarakat, tetapi juga menunjukkan bahwa keberhasilan perusahaan tidak terlepas dari kontribusi nyata terhadap kesejahteraan masyarakat di sekitarnya.