"Bukan malah dimarah-marah atau bahkan dicaci maki seperti yang diberitakan," lanjutnya lagi.
"Peristiwa ini menjadi aneh, sangat janggal jika kita marah-marah terhadap orang yang mau berbuat baik, tidak bisa dicerna dengan akal waras," sebutnya.
Sayuti berharap, kejadian seperti ini menjadi pelajaran berharga bagi semua pihak, terutama bagi oknum pejabat yang diduga marah-marah tersebut.
"Dengan adanya kejadian ini, kita berharap dapat semakin menumbuhkan rasa tanggungjawab dan kepekaan sosial kita, serta rasa sensitifitas nurani kita terhadap penderitaan masyarakat," harapnya.
Tujuannya untuk menjadikan kehidupan masyarakat Ogan Ilir untuk lebih baik kedepannya merupakan prioritas utama kita.
Dalam kesempatan tersebut, Sayuti juga memberikan apresiasi gerak cepat masyarakat yang telah mencarikan donasi buat bangun rumah warga yang bernama Wak Romzi ini.
"Kita juga mengapresiasi respon cepat Pemkab Ogan Ilir yang langsung turun tangan menyelesaikan permasalahan Wak Romzi, dengan membangunkan rumahnya dan merawatnya di RSUD Ogan Ilir," pungkasnya.