Perlakuan tidak menyenangkan yang diterima oleh wanita tersebut, diduga karena dirinya membantu salah seorang warga tidak mampu bernama Romzi atau Wak Romzi, berusia 70 tahun, yang menderita sakit keras.
Diketahui, Musnaini dan Laili, saudaranya pernah membuat konten terkait kondisi Wak Romzi yang tengah terbaring lemah akibat sakit keras yang dideritanya.
Selain itu, yang juga menjadi pusat perhatian warga yakni kondisi rumah Wak Romzi yang terbilang sangat jauh dari kata layak huni.
Dimana, rumah yang didiami Wak Romzi sudah nyaris ambruk lantaran kayu yang menjadi bahan rumahnya telah rapuh di makan usia.
Musnaini dan Laili pun lalu menggalang dana untuk membantu memperbaiki rumah Wak Romzi, serta membantu kehidupan mereka.
Namun, usaha kedua wanita ini ternyata tidak disambut baik oleh oknum Kades yang ada di wilayah Kecamatan Rantau Panjang Kabupaten Ogan Ilir.
Perlakuan tidak menyenangkan yang diterima Musnaini, terjadi pada saat dirinya mendampingi tim Baznas Kabupaten Ogan Ilir meninjau lokasi rumah Wak Romzi.
Parahnya, perlakuan oknum Kades tersebut dilakukannya bersama sang istri di hadapan Tim dari Baznas Kabupaten Ogan Ilir.
Perlakuan tak mengenakkan dari oknum Kades tersebut, diungkapkan Musnaini melalui akun Facebooknya @musnaini pada Jumat, 10 Januari 2025.
"Mungkin mereka marah dgn cik mus, karena viral postingan cik mus sampai se palembang anget tentang kakek romzi & mungkin mereka merasa malu seakan tidak peduli dgn warga nya. Itulah yo hati2 yo skrg ini ado yg nm nyo medsos, jadi sbg pejabat harus amanah. & cik mus jg niat nyo nk membantu krn kasihan bkn nk menyinggung siapo pun. "Innamal A'malu Binniyat.. "
Deras dukungan netizen buat konten kreator Ogan Ilir, Musnaini galang donasi murni untuk membantu sesama. foto: @musnaini.--(Niatkan saja semua yang baik, Lakukan yang baik.. Insya Allah hasilnya pun terbaik Aamiin..) buat cik mus "La tahzan innallaha ma'ana"(jangan lah bersedih sesungguhnya Allah bersama kita)," lanjut yang lainnya.