BACA JUGA:Masih Brutal, Begini Sanksi Komdis PSSI kepada Tim, Pemain, dan Panitia Sepak Bola
BACA JUGA:Menunggu Ketok Palu Komdis, Sepak Bola Aneh, 12 Pemain Lawan 11 Pemain, Kok Bisa Begini Ceritanya?
Kericuhan dan Masuknya Penonton
Insiden tidak hanya terjadi di antara pemain. Puluhan suporter Deltras, yang dikenal sebagai Deltamania, ikut masuk ke lapangan, menambah suasana semakin memanas.
Mereka terlihat mengejar wasit dan asisten wasit, memprotes gol yang dianggap kontroversial.
Petugas keamanan yang ada di stadion berusaha mengamankan situasi.
Namun, jumlah polisi yang terlihat tidak mencukupi untuk menghentikan kericuhan dengan cepat.
Wasit dan hakim garis akhirnya diamankan masuk ke dalam stadion demi keselamatan mereka. Pertandingan yang tersisa beberapa detik akhirnya dihentikan.
Kondisi Pemain Persibo
Konsultan Persibo Bojonegoro, Eko Setiawan, mengungkapkan kekecewaannya atas insiden tersebut.
Menurutnya, para pemain Persibo sebenarnya tidak terlibat dalam konflik, tetapi malah menjadi korban.
“Pemain kami tidak bermain keras. Mereka hanya mencoba melerai pemain Deltras yang mengejar wasit. Tapi malah mereka yang kena pukul,” ujarnya.
Tiga pemain Persibo mengalami luka serius di wajah akibat insiden ini.
Kapten tim, Osas Saha, menjadi salah satu korban yang paling parah. Eko berharap ada tindakan tegas dari pihak penyelenggara untuk mengatasi masalah ini.
Hasil Akhir dan Dampaknya
Meski pertandingan berakhir imbang 1-1, hasil ini cukup untuk membawa Persibo Bojonegoro melaju ke babak 8 besar Liga 2 musim 2024/2025.