Dalam laga tersebut, Persiraja tampil solid meski PSPS sempat memberikan perlawanan ketat.
Pelatih Persiraja, Akhyar Ilyas, mengungkapkan kepuasannya atas pencapaian tim sejauh ini.
“Kami sudah mempersiapkan tim untuk babak 8 besar. Fokus kami adalah menjaga konsistensi permainan dan memanfaatkan setiap peluang untuk mencapai final,” ujar Akhyar.
PSKC Cimahi dan PSPS Riau, Siap Bertarung di 8 Besar
Selain Persiraja, PSKC Cimahi dan PSPS Riau juga mengamankan tempat di babak 8 besar.
Meski sama-sama mengoleksi 27 poin, PSKC Cimahi unggul selisih gol dari PSPS dan berhak menempati posisi kedua klasemen akhir grup 1.
Pelatih PSKC, Kas Hartadi, menyatakan optimisme timnya menghadapi babak selanjutnya.
“Kompetisi semakin ketat di babak 8 besar, tetapi kami siap bertarung. Kami akan memanfaatkan momentum ini untuk terus melangkah,” kata Kas Hartadi.
Sriwijaya FC dan Persikabo 1973 Terpuruk
Di sisi lain, Sriwijaya FC dan Persikabo 1973 harus menelan pil pahit setelah terpuruk di posisi kedelapan dan kesembilan klasemen akhir grup 1.
Kekalahan dari PSMS Medan menjadi penutup yang mengecewakan bagi Sriwijaya FC, yang hanya mampu mengoleksi 14 poin sepanjang babak penyisihan.
Pelatih Sriwijaya FC mengakui bahwa performa tim tidak cukup baik musim ini.
Sementara itu, Persikabo 1973 berada di dasar klasemen dengan hanya meraih 5 poin dari seluruh laga, menegaskan musim ini sebagai salah satu yang terburuk dalam sejarah mereka.
Babak 8 Besar Liga 2