SUMEKS.CO - Serial fenomenal Squid Game kembali dengan season 2 yang lebih menegangkan, menyoroti beban utang fantastis yang mendorong para karakter ke dalam permainan mematikan.
Jumlah utang mereka, jika dikonversi ke dalam rupiah, mencapai angka yang mencengangkan.
squid game lebih menegangkan di season 2.-foto:dok sumeksco-
Tema utang dalam Squid Game season 2, bukan hanya elemen cerita semata, tetapi juga menggambarkan realitas kehidupan masyarakat, khususnya di Korea Selatan.
Menurut data dari Bank of Korea, utang rumah tangga di negara tersebut menjadi salah satu yang tertinggi di dunia, mencapai rata-rata 104% dari Produk Domestik Bruto (PDB) pada tahun 2023.
BACA JUGA:Pindah Kemana Rebahin? Pengen Nonton Film Gratis, Ini Link Aman dan Legal Pengganti LK21 dan IndoXXI
BACA JUGA:Tahun Baru, Ini Link Nonton Film Gratis Sub Indo Terlengkap, Pengganti Rebahin, LK 21 dan IndoXXI
Di musim kedua Squid Game musim kedua, total utang para karakter menunjukkan peningkatan yang signifikan.
Sebagai gambaran, seorang karakter memiliki utang sebesar 4,2 miliar won atau sekitar 53 miliar rupiah.
Angka-angka ini bukan hanya memotivasi para karakter untuk bertahan hidup dalam permainan, tetapi juga menjadi kritik sosial terhadap fenomena kesenjangan ekonomi yang semakin melebar.
Utang yang dimiliki para karakter tidak hanya menjadi tekanan finansial, tetapi juga simbol dari perjuangan kelas pekerja yang terjebak dalam sistem ekonomi yang menindas.
BACA JUGA:Netflix Umumkan Squid Game Season 3 Bakal Tayang Segera, Ini Jadwal Rilisnya
Profesor Kim Hyun dari Seoul National University menjelaskan bahwa Squid Game mencerminkan realitas keras yang dihadapi banyak orang dalam kehidupan sehari-hari.
Banyak keluarga di Korea Selatan yang berjuang untuk memenuhi kebutuhan hidup tetapi terjebak dalam lingkaran utang akibat bunga yang tinggi dan biaya hidup yang semakin mahal.