Pasca OTT Kadisnakertrans Sumsel, Pelayanan Kantor Ditutup, Pintu Dikunci Rapat, Pegawai Bungkam

Jumat 10-01-2025,17:53 WIB
Reporter : Reigan Riangga
Editor : Edward Desmamora

PALEMBANG, SUMEKS.CO - Kantor Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi (Disnakertrans) Provinsi Sumsel dilakukan Operasi Tangkap Tangan (OTT), kantor yang terletak di Jalan A Yani Kecamatan SU I Palembang ditutup rapat, Jumat 10 Januari 2025.

Bangunan yang terdiri dari dua gedung satu lantai, pintu kantor tersebut tertutup rapat. Bahkan pintu depan masuk pada gerbang utama tersebut dikunci.

Meski banyak staf serta pegawai yang berada dalam gedung serta berkumpul di areal Musola yang terletak pada bagian belakang kantor, kondisi semuanya tampak hening.

Baik pegawai serta staf yang ada di areal tersebut enggan memberikan komentar apapun saat disinggung diduga kepala Dinas mereka dilakukan OTT di ruang kerjanya.

BACA JUGA:Video Detik-Detik OTT di Ruang Kerja Kadisnakertrans Sumsel Beredar Luas, Dipimpin Langsung Kajari Palembang

BACA JUGA:Menerawang OTT Oknum Pejabat Disnakertrans Sumsel, Diduga Uang Rp40 Juta Berkaitan Dengan Dana K3

Halaman parkir kantor Disnakertrans Provinsi Sumsel tampak banyak kendaraan serta hanya ada beberapa pekerja tampak diatas gedung.

"Hari Senin saja ya. Pegawai tidak ada yang mau bicara. Semuanya sudah tidak ada di kantor," ungkap salah seorang penjaga keamanan di kantor tersebut, Jumat 10 Januari 2025.

Informasi dihimpun dilapangan bahwa sedikitnya ada lebih dari satu orang yang dibawa pihak Kejari Palembang saat Kadisnakertrans Provinsi Sumsel terjaring OTT.

"Informasinya ada tiga orang," kata salah seorang di lokasi.

BACA JUGA:Oknum Pejabat Disnakertrans Sumsel Terjaring OTT? Kajari Palembang: Biarkan Kami Bekerja Dulu

BACA JUGA:BREAKING NEWS: Kejati OTT Salah Satu Kadis di Pemprov Sumsel, Siapa Ya?

Namun demikian, informasi tersebut belum sepenuhnya dapat dipastikan lantaran belum ada stetmen langsung pihak bersangkutan.

Sementara ini, pihak Kejari Palembang tengah melakukan penggeledahan sedikitnya tiga titik lokasi yang diguga menjadi kediaman yang dimiliki terduga pelaku OTT.

Kategori :