Lalu, jika pada tes ulang masih dinyatakan tidak lulus, maka personel tersebut tidak akan diberikan surat izin pemegang senpi dinas.
Mengenai tes psikologi, namun ada sejumlah syarat dan kriteria bagi anggota Polri untuk bisa memegang senjata api.
"Hari ini selain menjalani tes psikologi, para personel juga menjalani konseling berkala," katanya.
Sambungnya, dalam serangkaian tes psikologi yang dilakukan, juga guna mengantisipasi penyalahgunaan senjata api oleh anggota Polri.
"Untuk tes psikologi bagi personel Polres OKI ini dilakukan 2 kali dalam setahun. Jadi dilakukan 6 bulan sekali untuk tes psikologi," jelasnya.
Disampaikannya, dalam tes psikologi yang dijalani oleh para personel ini kalau seperti dahulu-dahulu ada yang gugur alias tidak lulus tes psikologi. Tetapi hanya sedikit.
"Bagi personel yang gugur tes psikologi bisa mengulang di tes psikologi berikutnya yaitu 6 bulan kedepan," jelasnya.
BACA JUGA:4 Pelaku Perampokan Bersenpi yang Rampas Motor dan HP Milik Korban di Lempuing OKI Ditangkap
Ditambahkannya, tadi selain tes psikologi juga dilakukan screening kesehatan mental dan kepribadian, apakah anggota tersebut layak dan mampu mengemban tanggung jawab sebagai pemegang senpi.
Sejumlah personel Polres OKI saat menjalani tes psikologi satu persatu dengan seksama mengisi soal tes.
"Berharap hasil tes psikologi bagi personel Polres OKI hari ini hasilnya baik dan tidak ada yang gugur," tukasnya.