Jadi, nantinya personel Polres OKI yang dinyatakan lulus tes psikologi akan diberikan surat izin pemegang senpi dinas.
BACA JUGA:Kejari OKI Musnahkan Barang Bukti Narkoba, Senpi hingga Sajam dari 71 Berkas Perkara
Surat izin ini berlaku selama satu tahun dan dapat diperpanjang. Tes psikologi ini semester 1. Dimana dalam 1 tahun dilaksanakan 2 kali.
Tes psikologi ini merupakan salah satu upaya untuk meningkatkan profesionalisme dan keamanan personel Polres OKI.
"Senjata api merupakan alat yang berbahaya, oleh karena itu personel yang akan memegang senjata api harus memiliki kesiapan mental dan psikologis yang baik," bebernya.
Tes psikologi bagi pemegang senpi merupakan kegiatan rutin Polri, khususnya di wilayah Polres OKI. Peserta yang mengikuti tes psikologi ini termasuk anggota yang berada di polsek-polsek juga.
BACA JUGA:Pelaku Pencurian Bersenpi di Perumahan Tanjung Rancing Gagal Bawa Kabur Sepeda Motor
Masih dikatakan Hari, Kegiatan ini merupakan upaya untuk memastikan bahwa seluruh personel Polres OKI yang memegang senjata api memiliki kesiapan mental dan psikologis yang baik.
Senjata api merupakan alat yang berbahaya, oleh karena itu personil yang akan memegang senjata api harus memiliki kesiapan mental dan psikologis yang baik.
"Ini menjadi persyaratan personel Polri khsusnya di Polres OKI untuk bisa memegang senjata api," tegasnya.
Hasil tes psikologi ini akan menjadi indikator, apakah anggota layak atau tidak memegang senjata api. Personel yang dinyatakan lulus tes psikologi akan diberikan surat izin pemegang senpi dinas. Surat izin ini berlaku selama satu tahun dan dapat diperpanjang.
BACA JUGA:Dihadang Balok Kayu di Atas Jembatan, Perampok Bersenpi Rampas Uang, Korban Melawan
Personel yang dinyatakan tidak lulus tes psikologi akan diberikan kesempatan untuk mengikuti tes ulang.