BACA JUGA:Pelaku Utama Ikut Ditangkap Jatanras Polda Sumsel Saat Bawa Kabur Honda Jazz Milik PNS di Lahat
Rasa trauma korban masih belum hilang dan dia sempat menceritakan sebelum dia ditodong dengan senjata tajam oleh salah satu pelaku.
"Saya masih ingat dengan wajah pelaku ini Pak. Dan saya masih ingat pisau yang menempel di leher saya," kenang korban.
Korban Widya juga mengucapkan terima kasih kepada pelaku utamanya karena tidak menganiaya bahkan melukainya.
"Saya berterima kasih kepada pelaku, karena saya masih bernapas, masih diberikan kesempatan untuk hidup," lirihnya.
BACA JUGA:BREAKING NEWS! Terduga Pelaku Begal PNS Dinkes Provinsi Sumsel Telah Ditangkap di Lahat
Dengan tidak ragunya, korban Widya juga menunjuk langsung pelaku utama yang menodongkan senjata tajam kepadanya yakni tersangka Muklis Adi Putra (36) yang duduk dan berada di ruangan yang sama.
Selain mobil, ternyata pelaku juga membawa kabur barang-barang berharga milik korban seperti perhiasan, handphone dan dompet.
Diketahui, tim gabungan Subdit 3 Jatanras Polda Sumsel dan Satreskrim Polres Ogan Ilir berhasil mengungkap kasus perampokan seorang PNS yang harus merelakan mobil Honda Jazz nopol B 1735 NFV miliknya dibawa kabur 2 orang pelaku.
Unit 5 Subdit 3 Jatanras Ditreskrimum Polda Sumsel pimpinan Kanit 5 AKP Novel Siswandi Kurniawan dan Panit AKP Teddy Bharata mengamankan 3 orang pelaku termasuk mobil Honda Jazz milik korban saat melintas di Kabupaten Lahat.
Selain barang bukti mobil Honda Jazz yang nomor polisinya sudah diganti, polisi juga mengamankan 3 orang pelaku.
Pelaku utama yakni Muklis Ade Putra (37), warga Tanjung raja, Ogan Ilir.
Selain itu ikut diamankan 2 pelaku lain yakni Badarudin (34), warga Ulak Kerbau Lamo, Tanjung Rajo dan Sohibul Kahfi (45).