“Apalagi kalo jika honorer yang tidak banyak beban kerjaan, bebas kapan aja bisa belajar tanpa curi-curi waktu,” ungkap @Fadhla.
“Jangan smakan orang yang udah berpendidikan tinggi dengan yang kami hanya lulusan SD, SMP & SMA, dan kami hanya honorer bukan S2 atau S3,” sebut @nobitanobi.
“Ada benarnya juga dengan komen yg ngeluh itu, harusnya pemerintah lebih memperhatikan yg sudah lama mengabdi,” tulis akun @Erzet.
“iya kadangkalah yang sudah lama itu usia sudah tua dan menghafal udah telolet kaya aku 43,” ungkap @mamasyafiq.
BACA JUGA:Tenaga Honorer Kriteria Ini Hanya Bisa Melamar 4 Jabatan Khusus di Pendaftaran PPPK Tahap 2, Apa!
BACA JUGA:700 Ribu Honorer Terdata BKN Dipastikan Bisa Lolos PPPK Paruh Waktu, Kok Bisa!
“Menyambung keluhan pa ruli, pemerintah mengangkat pegawai itu butuh orang yang mengerti pekerjaan melalui nilai ujian yg tinggi atau orang yg menguasai pekerjaan berdasarkan pengalaman terhadap suatu pekerjaan, yang sudah terbukti melalui pengabdian bertahun-tahun. apa gimana ? BKN pak ruli gak mau usaha beliau sudah berusaha sampai di titik ini mas,” beber @Abah adi.
“Betul sekali...kalo dari dulu ada tes pppk mungkin yang mengabdi lama sama sekarang sudah ada yang jadi asn,” cetus @monalysha.