BACA JUGA:Kompak Mengaku Salah, 3 Terdakwa Korupsi RSUD Rupit Muratara Minta Dihukum Ringan
Konten humor Naman Ipul inipun langsung ramai di kolom komentar:
“Syaratny apa pak, ijazah palsu ato yg asli,” tanya akun @Bougenville 010.
“Sudah tua boleh gak daptar bang,” tanya akun @Rohman A.m.
“Uang pendaftarannya berapa pak,” tanya @zazi.
BACA JUGA:Sidang Kasus Mega Korupsi LRT Sumsel Rp1,3 Triliun, Fauzi Isra Ditunjuk Jadi Hakim Ketua
BACA JUGA:PN Palembang Siap Sidangkan Tersangka Korupsi Petinggi PT Waskita Karya dan PT Perentjana Djaya
“Kakak semangat banget,” cetus akun @niniksuryani767.
“Kalo nilainya kurang boleh nyogok gak?,” sebut @cirex.
Mohon info nya rektor nya dari mana,” tanya @alo alo.
“Tlg pemerintah segera buka kampusnya, karena masyarakat sdh pada mau antri mendaftar,” kata @@djati144.
Viral Konten Promo Korupsi Uang Negara Di Akhir Tahun 2024 Serta Jumlah Hukumannya, Buruan Buat Oknum Pejabat
Sebelumnnya ramai di sosial media konten yang membahas promo hukuman terdakwa koruptor, yang hukumannya ringan.
Menurut si pemilik konten hukuman para koruptor yang jumlahnya mencapai ratusan triliun tersebut terlalu ringan.
Alhasil si pemilik konten membandinghan hukuman koruptor yang satu dengan yang lainnya menjadi sebuah standar hukuman besar kecilnya sanksi hukum yang bakal diterima.
Ya guys, seperti promo dagangan saja ada nilai yang bisa dipilih mana yang akan dibeli?