Sarti spontan menjerit sejadi-jadinya hingga terdengar oleh warga yang lewat dan tetangga. “Ada apa? ada apa?,” tanya warga yang datang.
Ternyata Agus yang panik terjebak di pekarangan rumah itu tak berkutik dikepung warga. Agus tak dapat kabur karena pekarangan rumah Sarti dikelilingi pagar, dan sepeda motornya masih parkir di depan rumah Sarti.
Di tas gendong warna merah yang dibawa Agus warga menemukan barang bukti celana dalam dan BH yang “dipetik” dari jemuran Sarti.
Untungnya warga yang menangkap Agus tak anarkhis, Pak Kades dan warga sekitar cukup santun memperlakukan Agus hingga warga Tanon Sragen itu bisa tiba di Polsek dengan wajah masih mulus.
Saat ini Agus mendekam di sel Polsek Plupuh. Yang jelas Agus hanya sebentar di sel tahanan itu, selanjutnya Agus akan punya rumah baru di Lapas.
BACA JUGA:Agus Pedofil di Palembang Jadi Tersangka, Lecehkan Murid Les Piano Dibujuk Rayu Agar Tangan Lentur
Polisi masih mendalami apa motif Agus mencuri pakaian dalam cewek di rumah Sarti. “Sudah kita amankan di Polsek,” kata AKP Suparno, Kapolsek Plupuh.
Agus sendiri masih diperiksa petugas guna penyelidikan lebih lanjut kasusnya.