Konflik warga ini memanas saat lapangan itu diklaim oknum warga sebagai milik pribadi.
Lahanya bahkan sudah dikapling-kapling akan diperjualbelikan.
Spanduk kaplingan tanaha itu bahkan dipasang di depan lapangan Torpedo.
BACA JUGA:Hendak Pasang Plang di Lapangan Sepakbola Torpedo Tapi Dihalangi, Warga Lapor ke Polres Ogan Ilir
Muslim, Ketua Pengurus Torpedo membenarkan ada oknum warga yang mengklaim lapangan itu tanah milik keluarganya.
“Lapangan Torpedo diklaim milik almarhum H Hasanudin, yakni kakek dari H Ahmad Maulidin,’’ ungkap Muslim.
Konflik lapangan Torpedo mencuat 2023, akhir tahun ini ‘kambuh lagi’ padahal sudah 60 tahun tak ada masalah.
BACA JUGA:Hendak Pasang Plang di Lapangan Sepakbola Torpedo Tapi Dihalangi, Warga Lapor ke Polres Ogan Ilir
BACA JUGA:Hendak Pasang Plang di Lapangan Sepakbola Torpedo Tapi Dihalangi, Warga Lapor ke Polres Ogan Ilir
Kemarin, warga yang henak memasang plang di Lapangan Sepakbola Torpedo tapi dihalangi, hingga akhirnya warga lapor ke Polres Ogan Ilir.
Konflik lahan ini kembali mencuat, laporan polisi juga pernah masuk di Oktober 2023.
Sebab saat itu lapangana sepakbola ini juga diklaim pihak Ibadurrahman, yang mengaku lapangan sepakbola Torpedo adalah milik kakeknya.
BACA JUGA:Hendak Pasang Plang di Lapangan Sepakbola Torpedo Tapi Dihalangi, Warga Lapor ke Polres Ogan Ilir
BACA JUGA:Tolak Lapangan Sepakbola Dibangun Jadi Taman Desa