"Kalau untuk ciri dari jamur tahun ini adalah ciri tudung berwarna putih atau kecoklatan. Dan selalu muncul pada periode Desember hingga Februari," jelasnya.
BACA JUGA:Membangun Minat Baca Sejak Dini, Pengelola Perpustakaan Desa Awal Terusan SP Padang OKI
BACA JUGA:Antisipasi Tawuran di Jalan Raya Desa Terusan Menang SP Padang OKI, Polsek-Koramil Patroli Bersama
Termasuk juga, sambungnya, jamur ini tumbuh subur di bawah pepohonan besar, di hutan, perbukitan, dan tanah lembab lainnya.
"Jadi saat musim penghujan tiba, warga Kijang ramai-ramai berburu jamur tahun. Jika beruntung, mereka bisa mengumpulkan puluhan kilogram jamur dalam satu hari," terang Dino.
Namun, ditegaskan Dino, untuk lokasi tumbuhnya jamur ini cukup sulit diprediksi. Tidak semua tempat lembab di bawah pohon cocok untuk pertumbuhannya.
Dimana intensitas sinar matahari juga menjadi faktor penting.
BACA JUGA:Tabrak Truk Berhenti, Warga SP Padang OKI Meninggal di TKP
BACA JUGA:Menjelang Subuh Asrama Santri Ponpes Ma'had Utsmani SP Padang OKI Hangus Terbakar
“Jadi tidak semua tempat lembab di bawah pohon, perbukitan, atau kawasan tanah lembab ada jamur tahun. Biasanya tumbuh di tempat yang kurang sinar matahari," ungkapnya.
Lanjut dia, tidak ada jaminan pasti menemukan jamur tahun di lokasi tersebut. Dirinya sering berburu jamur tahun disela-sela aktivitasnya berburu hama buah dan merawat perkebunannya.
Menurutnya, ada lokasi-lokasi tertentu yang selalu menjadi incaran setiap musim penghujan. Yakni dalam sekali berburu, ia bisa mendapatkan sekantong plastik jamur tahun, bahkan pernah hingga 15 kilogram.
“Kadang dapat sedikit, cukup untuk lauk makan. Kalau banyak, biasanya dibagi dengan teman-teman,” ucap Dino.
BACA JUGA:Pengedar Narkoba SP Padang OKI Digrebek Tim Macan Komering Polres OKI dan Polda Sumsel
BACA JUGA:Pengedar Narkoba di SP Padang OKI Tak Berkutik Diciduk Polisi di Rumahnya
Dino mengatakan, untuk rasa jamur tahun lebih nikmat dibandingkan jamur tiram atau daging. Hanya dengan digoreng, jamur ini memiliki rasa yang gurih.