"Dikawatirkan jika terjadi lagi kedepan, sementara jamaah sedang melaksanakan kegiatan di dalam masjid," lanjutnya.
Terpisah, Kepala Bidang Tata Bangunan dan Bina Konstruksi pada Dinas PUPR Kabupaten Ogan Ilir, Yeni Novitasari menjelaskan, runtuhnya plafon tersebut disebabkan terkena rembesan air.
"Ada hujan deras kemarin menyebabkan rembesan di bagian atap dak masjid, karena itulah membuat plafon tak mampu bertahan," paparnya.
Saat ini, kata Yeni, sejumlah pekerja sedang melakukan perbaikan terhadap bagian yang runtuh. Serta, di bagian atas dak masjid dilakukan water proofing untuk mencegah kebocoran.
Pekerja membersihkan bekas runtuhan plafon. --
BACA JUGA:Masjid Agung An-Nur Ogan Ilir, Siap Tampung 1.200 Jemaah Salat Idulfitri 1445 Hijriah
BACA JUGA:Wabup Hadiri Nuzulul Quran 1445 Hijriah Pemkab Ogan Ilir, di Masjid Agung An-Nur Tanjung Senai
"Untuk diketahui, plafon bawah kubah masjid itu tidak masuk dalam proyek renovasi tahun 2023 lalu," jelasnya.
Dinas PUPR Kabupaten Ogan Ilir saat ini sedang melakukan pembersihan dan perbaikan plafon dan dak atap yang mengalami kebocoran.
"Paling tidak satu minggu pekerjaan perbaikan selesai. Dengan demikian, tidak menghambat acara HUT Ogan Ilir nanti," tutupnya.