Disinggung mengenai laporan di Polrestabes Palembang, Mardiana mengungkapkan saat ini masih diproses sembari berharap agar segera mentersangkakan keduanya.
"Karen ini sudah jelas, oknum pejabat yang notabene seorang ASN seharusnya menjadi contoh yang baik, namun nyatanya selain melanggar kode etik ASN juga mencoreng institusi," tukasnya.
Didampingi tim kuasa hukum, JA oknum pejabat OKU Selatan kembali dilaporkan ke Polda Metro Jaya --
Hebohnya kasus ini bermula saat YT melaporkan perbuatan suami yang merupakan oknum pejabat di OKU Selatan berinisial JA, diduga telah berzinah dengan pelakor berinisial MZ.
YT yang merupakan warga Jalan Rantai Panjang Perumahan Villa Seminung Kabupaten OKU Selatan melaporkan suaminya inisial JA, yang merupakan pejabat pemerintahan setempat usai 12 tahun menjalani biduk rumah tangga.
BACA JUGA:Penyidik Polda Sumsel Jemput Bola, Datangi Oknum Pejabat Pemprov Mentor Investasi Bodong FEC
Saat itu, didampingi kedua kuasa hukumnya, dihadapan petugas piket SPKT Polrestabes Palembang YT menjelaskan bahwa awal mula ia mengetahui perbuatan zina dilakukan suaminya pada Tahun 2022 lalu.
Dikatakan YT, bahwa suaminya JA sedang bersama wanita pelakor (Perebut Laki Orang) di sebuah hotel Jalan A Rivai Palembang pada Senin 21 Januari 2022, sekira pukul 21.00 WIB.
"Saat ketahuan itu, suami saya bersedia membuat surat perjanjian resmi bahwa tidak akan lagi mengulangi perbuatannya," ungkap Yunita usai membuat laporan ke SPKT Polrestabes Palembang, Jumat 15 November 2024 lalu.
Namun begitu, lanjut Ibu tiga anak ini, seiring berjalannya waktu hubungan suaminya dengan Pelakor tersebut masih terus berlanjut.
BACA JUGA:Beredar Isu Kasus Dugaan Perzinahan Oknum Pejabat OKU Selatan Bakal Tempuh Jalur Damai, Benarkah?
"Saya tahu suami saya berzina, karena pelakor ini upload video mereka di akun media sosialnya," katanya.
Selain itu, pelakor inisial MZ ini sempat mengancam dirinya selaku istri sah dari JA, bahwa akan dilaporkan ke Polda Sumsel.
"Pelakor ini berani mengancam saya karena status suami saya seorang pejabat pemerintahan dan saya pegawai BUMD," ujarnya.