Menariknya, SISABENANG memiliki gerakan “Tanam Satu Tumbuh Seribu” dimana setiap produk yang terjual akan menyumbang sebesar Rp10.000 untuk penanaman 1 pohon mangrove di Desa Bedono, Jawa Tengah sebagai bentuk kepedulian SISABENANG terhadap lingkungan.
BY ADINDA HIJAB
Ilustrasi--
Telah berdiri selama 9 tahun, By Adinda Hijab menjadi salah satu pemain utama di industri fashion muslim.
Bermula sebagai reseller, Noviana Adinda Putri yang berusia 25 tahun sebagai pendiri By Adinda Hijab berhasil mengembangkan bisnisnya hingga memiliki tujuh toko offline dan toko daring.
“Sebagai pengusaha muda, tantangan besar yang dihadapi adalah membuktikan kemampuan di tengah skeptisisme orang-orang terhadap anak muda. Namun, dorongan untuk mencoba hal baru dan pemanfaatan teknologi menjadi kunci sukses By Adinda Hijab.” pungkas Adinda.
BACA JUGA:Smartphone Terbaru Vivo Y29 5G Ditenagai Chipset Dimensity 6300 dengan Desain Minimalis
By Adinda Hijab memahami pentingnya inovasi, keberlanjutan, dan dampak sosial. Sang pemilik bahkan berkomitmen memberikan pelatihan kepada para Gen Z untuk merintis usaha, dan membantu meningkatkan keterampilan mereka.
Adinda menambahkan, “Mengikuti J&T Connect Preneur memberikan dorongan signifikan bagi By Adinda Hijab. Program ini tidak hanya memberikan bimbingan praktis, tetapi juga memperluas jaringan dan meningkatkan eksposur bisnis.”
BROWNIES SEMUT
Dimulai pada tahun 2016, bisnis ini sempat menghadapi berbagai hambatan, termasuk erupsi Gunung Agung dan pandemi COVID-19.
Setelah vakum beberapa tahun, Gunawan Wijaya sebagai pemilik memutuskan untuk melanjutkan usaha ini pada 2022 dengan modal dan pengetahuan yang sangat terbatas.
BACA JUGA:Smartphone Terbaru Vivo Y29 5G Ditenagai Chipset Dimensity 6300 dengan Desain Minimalis
BACA JUGA:5 Tips Memilih Mesin Cuci Terbaik, Pastikan Sesuaikan Dengan Kebutuhan!
Berawal dari produksi manual di rumah, kini bisnis tersebut telah memiliki ruang produksi khusus dengan peralatan modern dan tenaga kerja yang kompeten.
“Tantangan minimnya modal dan pengalaman diatasi dengan memanfaatkan akses teknologi, seperti e-commerce, yang membuka peluang lebih besar.” jelas Gunawan.