Karier di Kepolisian
Selain berkarier sebagai pesepak bola, Ferrari juga merupakan anggota Polri. Pada tahun 2023, ia resmi bergabung sebagai Brigadir Polisi Dua setelah menyelesaikan pendidikan di Sekolah Polisi Negara (SPN).
Kombinasi kariernya sebagai pesepak bola profesional dan anggota Polri menjadikannya sosok yang unik di dunia sepak bola Indonesia.
Tanggapan atas Insiden
Setelah pertandingan, banyak pihak memberikan pendapat mengenai insiden kartu merah Ferrari.
Pelatih Timnas Indonesia menekankan bahwa insiden ini menjadi pelajaran berharga bagi para pemain muda untuk tetap tenang dalam situasi sulit.
"Ferrari adalah pemain muda dengan masa depan cerah. Dia harus belajar dari kejadian ini untuk menjadi pemain yang lebih matang," ujar sang pelatih.
Di sisi lain, beberapa pengamat sepak bola menilai bahwa wasit terlalu keras memberikan kartu merah dalam situasi tersebut.
Namun, sebagian besar menyepakati bahwa respons Ferrari terhadap provokasi Aguinaldo memang berlebihan.
Ya. Kartu merah yang diterima Muhammad Ferrari menjadi momen yang mengecewakan bagi Timnas Indonesia dalam pertandingan melawan Filipina.
Meski demikian, insiden ini tidak mengurangi nilai Ferrari sebagai salah satu pemain muda berbakat Indonesia.
BACA JUGA:Fantastis! Kata Erick Thohir Timnas Indonesia Habiskan Dana Rp650 Miliar, Pantas Bisa Mendunia
Sebagai kapten dan bek andalan, ia telah menunjukkan kontribusi besar bagi klub dan Timnas.
Kekalahan ini menjadi pelajaran berharga bagi Indonesia untuk lebih disiplin di lapangan.
Di sisi lain, Ferrari diharapkan mampu bangkit dan belajar dari insiden ini untuk menjadi pemimpin yang lebih bijak dan tangguh di masa depan.