Dan inilah provojasi Filipina terhdap Timbas Indonesia.
BACA JUGA:Kalah 1-0 dari Filipina, Timnas Indonesia Gagal Melaju Semifinal Piala ASEAN Cup 2024
Dan Ferrari yang kehilangan keseimbangan membalas dengan sikutan yang mengenai dada Aguinaldo.
Aguinaldo pun menjatuhkan diri ke rumput, dan wasit asal Jepang, Koji Takasaki, tanpa ragu mengeluarkan kartu merah untuk Ferrari.
Aguinaldo hanya menerima kartu kuning meski menjadi provokator dalam kejadian tersebut.
Keputusan ini sempat dikaji melalui VAR, tetapi kartu merah tetap diberikan kepada Ferrari.
Kejadian ini membuat Indonesia harus bermain dengan 10 orang sejak babak pertama, situasi yang jelas merugikan strategi pelatih dan tim.
Efek Domino bagi Timnas Indonesia
Setelah Ferrari diusir, Indonesia kehilangan stabilitas di lini belakang.
Filipina memanfaatkan keunggulan jumlah pemain dengan mendominasi jalannya pertandingan.
Puncaknya terjadi pada menit ke-62 ketika Filipina mendapatkan hadiah penalti akibat handball Dony Tri Pamungkas di kotak penalti.
Setelah wasit memeriksa VAR, penalti tetap diberikan, dan Bjorn Kristensen sukses mengeksekusinya. Skor 1-0 bertahan hingga laga usai, mengantarkan Filipina ke babak semifinal Piala AFF 2024.
Ketidakdisiplinan Ferrari menjadi salah satu faktor krusial yang memengaruhi hasil akhir pertandingan.
Media ESPN menyebut, "Ketidakdisiplinan terbukti merugikan Indonesia saat Filipina bangkit dari keterpurukan dan mencapai semifinal Kejuaraan ASEAN."
Mengenal Muhammad Ferrari