Penampilan paduan suara dan tari dari Warga Binaan Pemasyarakatan (WBP) turut memeriahkan suasana, menambah kesan mendalam pada peringatan ini.
BACA JUGA:DPR RI Apresiasi Kinerja Kemenkumham Sumsel, Raih Pencapaian Luar Biasa di Tahun 2024
Kadivpas juga menyoroti pentingnya pemberdayaan perempuan di berbagai sektor.
“Semangat Hari Ibu ini hendaknya menjadi pengingat bahwa perempuan adalah bagian tak terpisahkan dari keberhasilan bangsa. Melalui kesetaraan dan dukungan yang terus diberikan, perempuan dapat lebih berdaya, tidak hanya dalam lingkungan keluarga tetapi juga dalam berbagai bidang kehidupan,” tegasnya.
Momentum Hari Ibu ini dimanfaatkan oleh Kemenkumham Sumsel untuk mempertegas komitmennya dalam mendukung pemberdayaan perempuan.
Dengan tema "Perempuan Menyapa, Perempuan Berdaya," pihaknya berharap generasi muda dapat terinspirasi untuk lebih menghormati dan mendukung peran perempuan.
BACA JUGA:Meningkatkan Sinergi Pemasyarakatan, Kemenkumham Sumsel Terima Kunjungan Kerja Komisi XIII DPR RI
“Kasih ibu yang abadi menjadi inspirasi bagi kita semua untuk terus menguatkan perempuan dalam berbagai perannya, baik sebagai individu, anggota keluarga, maupun bagian masyarakat,” ujar Mulyadi.
Hari Ibu ke-96 yang dirayakan ini menjadi wujud nyata penghormatan terhadap peran perempuan dalam pembangunan bangsa.
Dengan semangat kebersamaan dan penghormatan terhadap kesetaraan, diharapkan perempuan Indonesia semakin mampu berkontribusi menuju tercapainya Indonesia Emas 2045.