Selepas itu, Ibu pergi ke masjid dan pulang sekira pukul 15.30 WIB bertemu dengan terlapor RK.
"Ibu bertanya dengan RK bertanya dimana ANF berada, namun yang bersangkutan menjawab bahwa ia tidak tahu keberadaan korban," ujarnya.
Sempat panik, Ibu mengajak keluarga lainnya untuk mencari keberadaan anak perempuannya.
"Saat pulang kerumah RK sudah tidak ada lagi. Kami mendapat kabar dari RD yang menerima pesan dari RK bahwa tidak usah dicari lagi, ANF ada dibelakang lemari," jelasnya.
Mendapati ANF sudah tergeletak tak bernyawa, pihak keluarga langsung membawa korban ke RSUD Bari Palembang.
Kemudian, untuk menindaklanjuti proses tersebut, pihak kepolisian membawa jenazah ANF ke RS Bhayangkara Palembang untuk dilakukan visum dan otopsi.
"Kami tidak terima. Mewakili pihak keluarga untuk itu dilaporkan ke polisi," katanya.
Sementara terkait keberadaan terlapor yang kabur ia berharap segera ditangkap.