"Sebenarnya saya tidak punya hak di sini, namun sebenarnya tujuan dari pihak keluarga agar cepat mendapatkan respon dari pihak kepolisian," katanya.
Dijelaskan, hari ini keluarga korban sudah diundang penyidik Polrestabes Palembang terkait perkembangan sejauh mana kasus tersebut.
"Identitas si korban tetap aman itu yang paling penting buat keluarga guys. Ini menjawab pertanyaan kenapa keluarga tidak speak up karena menjaga perkembangan masa depan si anak," imbuhnya.
Setelah lebih jauh dilakukan penelusuran, korban daripada Aguscik Laode terduga pelaku korban pelecehan terhadap anak tidak sedikit.
"Makin ke sini ternyata korbannya tidak hanya satu, tapi juga banyak. Dan kesalnya orang tua murid tidak mau memblow up kasus ini, tidak mau ngomong karena jaga privasi," katanya.
BACA JUGA:Tim Patroli Siber Polda Sumatera Selatan Tangkap Pelaku Pedofil Anak di Bawah Umur
Selain itu, terduga pelaku Guru pengajar sekaligus owner les musik ini, melancarkan aksinya pelaku sangat terorganisir karena ruangan tidak ada CCTV.
Kemudian, sengaja menaruh jadwal di sore hari yang hanya ada korban dengan pelaku.
"Penting ini adalah kesalahan oknum pelaku, jangan ikut-ikut menghujat anaknya istrinya atau keluarganya atau bahkan tempat lesnya karena banyak tempat kursus mus lainnya jadi korban," ujarnya.
"Klimaksnya nanti kita bisa posting sama-sama pakai baju orange karena sudah ditangkap foto pelaku. Setidaknya kita mengurangi pedofil predator di sekitar kita," pungkasnya.
Sementara, Kapolrestabes Palembang membenarkan bahwa sementara ini kasus tersebut sudah ditangani pihaknya.