Menurutnya, trauma pada si anak sulit dihilangkan namun tetap ceria serta masih bercerita kepada orang tuanya.
BACA JUGA:Rekaman Suara Pelaku Pedofil Oknum Guru Musik di Palembang Terbongkar, Akui Salah dan Minta Maaf
Sehingga ia juga menyarankan kepada orang tua korban agar tetap mendampingi hingga dewasa.
"Tapi jujur saat pertama kali aku lihat, memang agak terlihat sedikit pucat mungkin trauma masih membekas. Dan yang parahnya si Anak telah mengalami kejadian itu, dia merasa berdosa dan kotor. Trauma korban masih membekas, si korban masih merasa berdosa dan kotor," jelasnya.
Untuk itu diharapkan semua pihak agar tetap menjaga betul agar luka korban tidak makin dalam dengan cara menjaga identitasnya tetap aman.
"Sebenarnya saya tidak punya hak di sini, namun sebenarnya tujuan dari pihak keluarga agar cepat mendapatkan respon dari pihak kepolisian," katanya.
Dijelaskan, hari ini keluarga korban sudah diundang penyidik Polrestabes Palembang terkait perkembangan sejauh mana kasus tersebut.
"Identitas si korban tetap aman itu yang paling penting buat keluarga guys. Ini menjawab pertanyaan kenapa keluarga tidak speak up karena menjaga perkembangan masa depan si anak," imbuhnya.
Setelah lebih jauh dilakukan penelusuran, korban daripada Aguscik Laode terduga pelaku korban pelecehan terhadap anak tidak sedikit.
"Makin ke sini ternyata korbannya tidak hanya satu, tapi juga banyak. Dan kesalnya orang tua murid tidak mau memblow up kasus ini, tidak mau ngomong karena jaga privasi," katanya.
BACA JUGA:Tim Patroli Siber Polda Sumatera Selatan Tangkap Pelaku Pedofil Anak di Bawah Umur
Selain itu, terduga pelaku Guru pengajar sekaligus owner les musik ini, melancarkan aksinya pelaku sangat terorganisir karena ruangan tidak ada CCTV.