Guru Les Musik dan Kakek Pemulung Tersandung Kasus Pelecehan Bikin Geger Palembang Jelang Tutup Tahun 2024
PALEMBANG, SUMEKS.CO - 2 kasus pelecehan terhadap anak bikin geger kota Palembang jelang tutup tahun 2024.
Ini himbauan kepala polisi palembang pada orang tua (Ortu). 2 kasus ini, kata Kapolrestabes Palembang, bisa jadi pembelajaran berharga.
Pembelajaran bagi semua orang tua agar lebih waspada lagi. “Perhatikan anak-anak kita dalam mengikuti berbagai kegiatan,” ujar Kombes Pol Harryo Sugihhartono.
Kapolrestabes Palembang berharap 2 kasus ini menjadi yang terakhirnya dan tidak ada lagi korban tindak pidana asusila. “Dengar berbagai keluhan anak," sarannya.
BACA JUGA:Kepergok Lecehkan Anak Disabilitas, Kakek Tukang Rongsokan di Gandus Palembang Nyaris Tewas Dimassa
2 kasus tindak asusila itu drilis Kapolrestabes Palembang, Kombes Pol Harryo di kantornya.
Kasus pertama dengan tersangka inisial Ag (34), tersangka ini menjadikan murinya les musik private-nya sebagai target.
Kasus yang kedua dengan tersangka Rb (67), seorang pemulung,
Rb ini tercatat sebagai warga Pedamaran OKI dan ke Palembang untuk mencari barang rongsokan.
BACA JUGA:Kepergok Lecehkan Anak Disabilitas, Kakek Tukang Rongsokan di Gandus Palembang Nyaris Tewas Dimassa
Kasus guru les musik ini sebenarnya sudah terjadi pada 7 Desember 2024 lalu.
Tersangka membujuk murid lesnya agar tangannya luwes saat main piano. Korbannya sebut saja Mawar (9 tahun).