PALEMBANG, SUMEKS.CO - Aparat kepolisian jajaran Polsek Sukarami dan Polsek SU II, Polrestabes Palembang berhasil mengamankan total 6 orang pelaku tindak kejahatan pencurian sepeda motor (Curanmor) di berbagai Tempat Kejadian Perkara (TKP) di kota pempek, Rabu 18 Desember 2024.
Sebagian daripada pelaku yang diamankan tersebut merupakan penjahat kambuhan, yakni residivis sehingga satu orang tersangka dari keenam pria itu harus mendapatkan tindakan tegas terukur dengan timah panas pada kaki sebelah kirinya.
Tersangka Tanzila Septa (29) warga Sekayu Musi Banyuasin yang kerap beraksi wilayah Kecamatan Sukarami dan Alang-alang Lebar diamankan Tim Buser Polsek Sukarami Palembang.
"Tersangka ini dalam beraksi selama empat hari berhasil mengamankan tiga (3) unit kendaraan sepeda motor," kata Kapolrestabes Palembang, Kombes Pol Harryo Sugihhartono dalam ungkap kasus di Mapolrestabes Palembang, Rabu 18 Desember 2024.
Lalu, tersangka Perdiyansyah (20), Warga Banyuasin yang biasa beraksi di seputaran wilayah Jakabaring, berhasil diamankan Satreskrim Polrestabes Palembang.
Kemudian tersangka Angga Fernando (31) dan Sutanto (39) yang merupakan warga Kecamatan Seberang Ulu II diamankan unit Reskrim Polsek SU II Palembang.
"Para pelaku ini memilik kelebihan atau spesialis masing-masing. Ada spesialis wilayah Pertokoan dan juga spesialis perumahan," ujarnya.
Dijelaskan, para pelaku ini dalam melancarkan aksinya telah memiliki persiapan semaksimal mungkin.
BACA JUGA:Pelaku Curanmor di Palembang Ini Beraksi Saat Melihat Kunci Kontak Masih Tergantung di Motor
Dimana, selain kunci leter T, pelaku maling motor ini juga menyiapkan sejumlah konci serap atau cadangan mencari korban yang memarkirkan kendaraan miliknya dan lupa mencabut konci sehingga tertinggal di motor.
"Karena nilai jual kendaraan yang konci stangnya tidak rusak menjadi nilai lebih bagi pelaku maling motor ini," ujarnya.
"Jadi, modus para tersangka ini memanfaatkan kelalaian pemilik sepeda motor. Bahkan dari dalam tas milik salah seorang tersangka masih ada 7 konci motor serep yang sudah disiapkan. Sedangkan motifnya faktor ekonomi," katanya menambahkan.