Pembangunan Jalan Tol Baru Disetop Presiden Prabowo di Tahun 2025, Alasannya Efisiensi Anggaran
SUMEKS.CO - Pembangunan sejumlah proyek jalan tol di Indonesia, tampaknya bakal terkendala pada 2025 mendatang.
Pasalnya, Presiden Republik Indonesia, Prabowo Subianto, telah menginstruksikan penyetopan proyek jalan tol.
Penyetopan pembangunan jalan tol ini dilakukan untuk menghemat anggaran pada 2025 mendatang, demi program ketahanan pangan.
Anggota Badan Pengatur Jalan Tol (BPJT), Sony Sulaksono Wibowo menjelaskan, pihaknya akan menindaklanjuti segera.
BACA JUGA:Jalan Tol Masih Normal, Puncak Arus Mudik Nataru Diprediksi pada 22 dan 23 Desember 2024
BACA JUGA:Diluncurkan Trans Sumatera Guide Book, Panduan Libur Seru Nataru di Jalan Tol Trans Sumatera
"Proyek yang disetop sementara yaitu infrastruktur baru," jelasnya, dikutip dari berbagai sumber, Rabu, 18 Desember 2024.
Sony menjelaskan, ada beberapa proyek jalan tol di Indonesia yang memang baru dalam tahap perencanaan.
"Nah, proyek yang baru rencana ini yang kita setop dulu sementara waktu. Seperti, Jalan Tol Puncak dan ruas Tol Kulonprogo-Cilacap," paparnya.
Namun, Sony memastikan, untuk jalan tol yang telah memasuki konstruksi, feasibility study atau FS, akan tetap dilanjutkan pembangunannya.
BACA JUGA:Libur Nataru Lancar di Jalan Tol Trans Sumatera, Empat Ruas Tol Fungsional Akan Dibuka
BACA JUGA:Sambut Liburan Nataru, Jalan Tol Terpeka Diperbaiki, H-10 Proses Perbaikan Dipastikan Rampung
"Seperti Tol Gilimanuk-Mengwi dan Tol Gedebage-Tasikmalaya-Cilacap (Getaci) dipastikan jalan terus," tutupnya.