Permintaan Monika itu langsung ditolak mentah-mentar konten kreator Anisa Pratama.
“(To Monika Tri Utami), mohon maaf, bukan tanggung jawab saya untuk menstabilkan fikiran anda, bukan kewajiban saya juga untuk menjaga perasaan anda, yang jelas saya bukan orang jahat yang sanggup melukai seseorang,” tegas Anisa.
“Saya hanya manusia biasa yg sedikit punya power di media sosial, saya hanya membantu keluarga korban untuk segera menemukan pelaku kejahatan,” tegasnya.
“Dan di setiap postingan saya, saya juga tidak menyebutkan nama anda, saya hanya menyebutkan nama pelaku saja, sebaiknya anda juga intropesi diri atas kejadian ini, jangn malah sibuk mencari pembenaran dan simpati kemudian abai terhadap perlakuan suami anda kepada org lain,” tegasnya.
Netizen pun ramai menilai sikap Monika Tri Utami yang terlalu aktif di media sosial (facebook).
Menurut akun Samudra Cinta, “Airus mungkinnyo lah keno jiwa, Harusnyo klarifikasi memintak maaf dengan kejadian laki nyo munuh uhang, ini idak mintak maafnyo pulo lah sibuk nyari pembenaran dan nyari empati. Lah jelas laki awak pembunuh
Sudah munuh uhang iluk pulo muncung nelpon anak si korban ngato mak kayo nyado agi manen dak
Ringan muncung nyo ngato snituh,” cetusnya.
Sebelumnya, anak wanita cantik yang dihabisi Agus Kurnia di gudang pupuk Jambi mohon keadilan.
“Kenapa harus begini caranya, kami sayang ibu”, tulis Eja di akunnya @ejashop06 seraya mengunggah foto ibunda tercinta
“Semoga ibuk dapat keadilan, ibukkk, kenapa harus gini caronyo, kami sayang ibukk,” tulis akun @ejashop06 seraya mengunggah foto ibunya.
Eja juga dipostingan sebelumnya mengunggah foto terduga pelaku, Agus Kurnia alias Agus Abel yang saat ini buron alias kabur melarikan diri.