Truk Angkutan Batu Bara Tabrak Rumah Warga di Muara Enim, Pemilik Rumah Tuntut Ganti Rugi

Selasa 17-12-2024,22:10 WIB
Reporter : Ozy
Editor : Rahmat

“Tadi sudah ada pertemuan dan mediasi dengan perusahaan. Namun, mereka belum bisa memenuhi tuntutan ganti rugi dan hanya bersedia memperbaiki rumah saja,” ungkapnya.

BACA JUGA:LPK/LKP Zakiyah Muara Enim Wisuda 105 Siswa dan Jalin MoU Strategis dengan Universitas Bina Darma

BACA JUGA:Pemerintah Kabupaten Muara Enim Raih Penghargaan Kabupaten Peduli Hak Asasi Manusia 2023

Nurjala menegaskan bahwa jika tuntutannya tidak dikabulkan, ia lebih memilih membiarkan rumahnya tetap dalam kondisi rusak dan tidak akan mengizinkan truk milik perusahaan tersebut diambil.

Sementara itu, berdasarkan keterangan Hilman (34), sopir truk, kejadian bermula saat dirinya memarkirkan truk di lahan sebelah rumah Nurjala sekitar pukul 00.30 WIB.

Hilman mengaku mobil tersebut mengalami kerusakan pada bagian as roda sehingga ia terpaksa berhenti dan parkir di lokasi tersebut.

“Saya biasa parkir di sini karena muatan batu bara sering melintas di rute ini. Sebelum istirahat, saya sudah mengangkat rem tangan dan memasukkan gigi mobil, tapi mobil memang tidak diganjal,” jelas Hilman.

BACA JUGA:Pemkab Muara Enim Raih Penghargaan Innovative Government Award 2024

BACA JUGA:Bos Tambang Batubara Ilegal Bobi Candra Diterima Kejari Muara Enim, Segera Masuki Proses Persidangan

Hilman menambahkan bahwa saat kejadian dirinya sedang tidur di dalam kabin.

“Biasanya mobil tidak bergerak karena rem sudah cukup kuat, tapi mungkin karena beban muatan yang berat, rem tidak mampu menahan mobil hingga akhirnya berjalan sendiri dan menabrak rumah warga,” ujarnya.

Kejadian ini menambah keresahan warga sekitar Dusun 5, Desa Karang Raja. Beberapa warga menyatakan bahwa mereka akan melakukan penyetopan terhadap aktivitas truk angkutan batu bara yang melintas di wilayah mereka jika tidak ada kejelasan terkait ganti rugi dan pertanggungjawaban dari pihak perusahaan.

“Kami sudah cukup lama merasa terganggu dengan aktivitas truk-truk besar yang membawa batu bara ini. Jalanan jadi rusak, debu bertebaran, dan sekarang malah menyebabkan rumah warga hancur. Jika tidak ada penyelesaian yang jelas, kami akan melakukan aksi stop truk batu bara di daerah ini,” kata salah satu warga yang enggan disebutkan namanya.

BACA JUGA:Penyidikan Korupsi Dana Desa Petanang, Kejari Muara Enim Geledah Sita Dokumen dan Laptop

BACA JUGA:Pj Bupati Muara Enim Apresiasi Peran Ibu dalam Pembangunan di Peringatan Hari Ibu Ke-96

Saat ini, sopir truk telah diamankan oleh pihak Satlantas Polres Muara Enim untuk dilakukan pemeriksaan lebih lanjut.

Kategori :