Begini Alasan Pemindahan Narapidana Bali Nine ke Australia dan Mary Jane Veloso ke Filipina

Martin Eric Stephens

Michael William Czugaj

Scott Anthony Rush

Matthew James Norman

Si Yi Chen

Pemindahan kelima napi ini dilakukan setelah pengaturan praktis diteken secara virtual oleh Menteri Dalam Negeri Australia, Tony Burke, dan Menko Kumham Imipas, Prof. Yusril Ihza Mahendra, pada Kamis, 12 Desember 2024.

BACA JUGA:Istri Support Penuh Wakil Bupati Terpilih Ahmad Usmarwi Kaffah Membangun Muara Enim Lebih Maju Lagi

BACA JUGA:Perjalanan Pelik A Usmarwi Kaffah Menuju Pelantikan Wabup Muara Enim Paska Hattrick Bupati Terjerat Korupsi

 Permintaan Australia untuk proses pemindahan ini dilakukan secara tertutup disampaikan agar tidak menimbulkan perdebatan di dalam negeri Australia.

Mary Jane Veloso Dipindahkan ke Filipina

Selain itu, pemerintah Filipina juga berhasil menandatangani pengaturan praktis serupa untuk memindahkan Mary Jane Veloso, narapidana kasus penyelundupan narkoba, ke kampung halamannya. 

Penandatanganan ini dilakukan langsung di Jakarta pada Jumat 6 Desember 2024 oleh Wakil Menteri Kehakiman Filipina, Raul T. Vasquez.

Mary Jane akan dipulangkan ke Filipina pada Rabu, 18 Desember 2024, dini hari.

Mary Jane Veloso sebelumnya divonis hukuman mati di Indonesia atas keterlibatannya dalam penyelundupan narkoba. 

Namun, proses pemindahannya ke Filipina dinilai sebagai langkah kemanusiaan sekaligus wujud kerja sama yang baik antara kedua negara.

BACA JUGA:Acoi Gembong Narkoba Palembang yang Ditangkap BNN Tak Akrab dengan Warga, Istri Sempat Bantu Acara Agustusan