Dengan sisa satu laga krusial melawan Vietnam, dukungan penuh dari suporter menjadi motivasi tambahan bagi Timnas Indonesia. Meski bermain di kandang lawan, semangat juang pemain diharapkan tetap tinggi untuk meraih hasil terbaik.
Pertandingan ini akan menjadi momen pembuktian bagi tim asuhan Shin Tae-yong, apakah timnas Indonesia mampu mengatasi tekanan dan meraih kemenangan atas salah satu tim terkuat di Asia Tenggara.
Pertandingan Sengit di Stadion Manahan
Diberitakan sebelumnya, pertandingan antara Indonesia dan Laos berjalan intens sejak menit awal. Skuad Garuda di bawah arahan pelatih Shin Tae-yong sempat terkejut ketika tim tamu unggul cepat.
Pada menit ke-9, Phousomboun Panyavong berhasil membobol gawang Indonesia yang dijaga Cahya Supriadi.
Gol ini memanfaatkan kelengahan lini pertahanan Indonesia, membuat skor menjadi 1-0 untuk Laos.
Namun, keunggulan tersebut tak bertahan lama. Hanya tiga menit berselang, Kadek Arel tampil sebagai penyelamat dengan mencetak gol penyama kedudukan pada menit ke-12.
Umpan matang dari lini tengah dimaksimalkan dengan baik oleh Kadek, yang menembakkan bola ke sudut sempit gawang Laos. Skor kembali imbang 1-1.
Laos kembali memberikan kejutan pada menit ke-13. Phathana Phommathep, melalui skema serangan balik cepat, sukses menjebol gawang Indonesia untuk kedua kalinya.
Serangan ini mengeksploitasi celah pertahanan Garuda yang masih berusaha menyesuaikan tempo permainan. Skor berubah menjadi 2-1 untuk keunggulan Laos.
Meski tertinggal, Indonesia tetap tenang. Perjuangan membuahkan hasil pada menit ke-18 ketika Muhammad Ferarri, sang kapten tim, tampil sebagai pahlawan.
Berawal dari umpan lambung ke kotak penalti, Ferarri memenangi duel udara dan menanduk bola dengan akurat ke gawang Laos. Skor kembali imbang 2-2.
Babak Kedua: Ketegangan Berlanjut
Di babak kedua, Indonesia tampil lebih mendominasi permainan. Kombinasi serangan yang dibangun Marselino Ferdinan dan Rafael Struick terus menggempur pertahanan Laos.