"Alhamdulillah, sampai saat ini warga Desa tidak ada yang menjadi korban. Karena tidak diganggu. Dimana buaya-buaya ini muncul pada malam hari saja," ungkapnya.
BACA JUGA:Warga Air Sugihan OKI Iseng Lempar Batu, Buaya Berukuran Besar Melompat ke Permukaan Sungai
BACA JUGA:Buaya Sering Muncul, BKSDA Sumsel Tinjau Sungai Komering OKI
Kalau malam, sambung Kades, saat melintas di Sungai Jalur 23 terlihat semua buaya-buaya itu. Karena muncul ke permukaan tetapi karena tidak diganggu jadi aman. Kalau siang hari buaya-buaya itu tidak terlihat.
"Sungai Jalur 23 yang merupakan habitat buaya-buaya itu digunakan warga untuk jalur transportasi saja. Bukan untuk beraktivitas sehari-hari mencuci atau memancing," bebernya.
Lalu, Sungai Jalur 23 ini sering digunakan masyarakat membawa hasil buah kelapa sawit dari darat dibawa ke pabrik jadi naik tongkak melalui Sungai tersebut.
Yakni dibawa ke pabrik Jalur 30 di Desa Rengas Abang, Kecamatan Air Sugihan OKI juga.
BACA JUGA:Warga Pinggiran Sungai Komering Diimbau Hati-Hati dan Waspada, Kemunculan Buaya
BACA JUGA:Saat Ingin Buang Air Besar Warga OKI Diterkam Buaya, Korban Alami Luka Robek di Lengan Kiri
"Sampai saat ini meskipun tidak ada korban dan buaya-buaya itu sering muncul dan membuat masyarakat takut sehingga pihaknya menghimbau untuk selalu waspada dan berhati-hati," terangnya.
Terpenting dikatakan Kades, kepada masyarakat jangan menggangu habitat buaya-buaya itu. Termasuk kejadian kemarin yang membuat buaya buaya muncul karena diganggu dengan melempar batu.
"Jadi kita himbau masyarakat jangan main-main ke buaya-buaya yang bisa membuat marah. Karena takut menjadi korban," jelasnya.
Diberitakan sebelumnya, ulah warga Desa Tirta Mulia, Kecamatan Air Sugihan, Kabupaten Ogan Komering Ilir (OKI) iseng melempar batu ke dalam sungai membuat buaya meloncat atau naik ke permukaan.
BACA JUGA:Polsek Jejawi Pasang Spanduk Imbauan Agar Warga Berhati-hati Saat Aktivitas di Sungai, Banyak Buaya!
BACA JUGA:Saat Hendak Ambil Wudhu Warga Jejawi OKI Diterkam Buaya, Begini Kondisi Korban
Rupanya, keisengan warga melempar ke dalam Sungai Jalur 23 Blok B tersebut, dikarenakan memang sering muncul buaya di sekitar tersebut.