Netizen Nasehati Si Pelempar Buaya Besar ‘Penunggu’ Sungai Air Sugihan OKI, Jangan Diganggu Nanti Makin Ganas

Selasa 10-12-2024,16:42 WIB
Reporter : Julheri
Editor : Julheri

BACA JUGA:Polsek Jejawi Pasang Spanduk Imbauan Agar Warga Berhati-hati Saat Aktivitas di Sungai, Banyak Buaya!

BACA JUGA:Saat Hendak Ambil Wudhu Warga Jejawi OKI Diterkam Buaya, Begini Kondisi Korban

Buaya liar yang ada di Sungai Jalur 23 Desa Tirta Mulia, Kecamatan Air Sugihan, Kabupaten Ogan Komering Ilir (OKI) rupanya sering muncul dan terlihat pada malam hari. 

Hal ini dikatakan Kepala Desa (Kades) Muhais, saat dikonfirmasi SUMEKS.CO, Selasa 10 Desember 2024. Menurut dia, buaya-buaya yang ada di Sungai Jalur 23 tersebut cukup banyak yaitu puluhan ekor. 

"Jumlah buaya di Sungai Jalur 23 ini cukup banyak mencapai 50 ekor hingga lebih dengan ukuran bermacam-macam," jelasnya. 

Diungkapkan Muhais, seperti buaya yang menjadi viral di media sosial (Medsos) usai dilempar batu warga yang muncul permukaan itu adalah buaya dengan ukuran besar yaitu mencapai 4-5 meter. 

BACA JUGA:Penampakan Buaya Super Jumbo Di Sungai Jalur 23 Air Sugihan OKI Memang Habitatnya, Polisi Pasang Peringatan

BACA JUGA:Warga Air Sugihan OKI Iseng Lempar Batu, Buaya Berukuran Besar Melompat ke Permukaan Sungai

"Kalau untuk ukuran buaya-buaya di Sungai Jalur itu mulai dari yang kecil ada yaitu 2-3 meter," katanya. 

Lanjutnya, buaya-buaya itu di Sungai Jalur 23 memang merupakan habitatnya. Sejak tahun 1982 adanya Desa Tirta Mulia buaya-buaya itu memang sudah ada. 

"Alhamdulillah, sampai saat ini warga Desa tidak ada yang menjadi korban. Karena tidak diganggu. Dimana buaya-buaya ini muncul pada malam hari saja," ungkapnya. 

Kalau malam, sambung Kades, saat melintas di Sungai Jalur 23 terlihat semua buaya-buaya itu. Karena muncul ke permukaan. Tetapi karena tidak diganggu jadi aman. Kalau siang hari buaya-buaya itu tidak terlihat. 

BACA JUGA:Buaya Sering Muncul, BKSDA Sumsel Tinjau Sungai Komering OKI

BACA JUGA:Warga Pinggiran Sungai Komering Diimbau Hati-Hati dan Waspada, Kemunculan Buaya

"Sungai Jalur 23 yang merupakan habitat buaya-buaya itu digunakan warga untuk jalur transportasi saja. Bukan untuk beraktivitas sehari-hari mencuci atau memancing," bebernya.

Lalu, Sungai Jalur 23 ini sering digunakan masyarakat membawa hasil buah kelapa sawit dari darat dibawa ke pabrik jadi naik tongkak melalui Sungai tersebut. 

Kategori :