PALEMBANG, SUMEKS.CO - Seorang pekerja pihak ketiga atau vendor mengalami peristiwa tragis saat memperbaiki kontruksi pencahayaan di Gedung Grand Atyasa Convention Center Palembang.
Korban, yakni Marta Saputra (41) dari pekerja Lightning wedding Aldila warga Jalan Kancil Putih Kelurahan Demang Lebar Daun Kecamatan IB I Palembang.
Ia harus rela mengalami patah kaki sebelah kanan serta lengan tangan kanan yang putus akibat diduga mengalami kecelakaan kerja.
Kapolsek IB I Palembang, Kompol Ginanjar melalui Kanit Reskrim Iptu Muslim menjelaskan bahwa kronologis peristiwa itu terjadi pada Minggu 8 Desember 2024 kemarin sekira pukul 13.00 wib.
BACA JUGA:Komisi II DPRD Prabumulih Adakan Rapat Mediasi Terkait Tenaga Kerja Lokal dan Kecelakaan Kerja
"Akibat itu korban putus lengan tangan bagian kanan serta patah kaki juga sebelah kanan," ungkap Iptu Muslim, Senin 9 Desember 2024.
TKP-nya di Gedung Grand Atyasa Convention Center tepatnya Lantai 2 Lift Loading (Penurunan barang) Kelurahan Demang Lebar Daun Kecamatan IB I Kota Palembang.
Dijelaskan, berdasarkan keterangan saksi Crew Aldila Lighting, Mgs Ihsan kejadian bermula pada saat korban menurunkan barang dari lantai 3 Untuk ke lantai I menggunakan Lift loading (penurunan barang).
Kemudian korban turun ke lantai dasar apakah barang tersebut sudah sampai atau belum kemudian saksi Mgs Ihsan memberitahukan kepada korban lift yang membawa barang tersebut macet di lantai 2.
BACA JUGA:Diduga Alami Kecelakaan Kerja, Seorang Pekerja Pabrik Kertas di OKI Meninggal Dunia Tersedot Pipa
"Korban mengecek ke lantai 2 tak lama berselang lift tersebut jatuh dari lantai 2 ke lantai 1 dan terlihat potongan lengan tangan korban yang jatuh bersamaan dengan barang di dalam lift tersebut," katanya.
Melihat kejadian tersebut saksi naik ke lantai 2 dan saksi melihat korban dalam posisi terlentang dengan lengan tangan kanan terputus kemudian langsung meminta tolong kepada security untuk membantu membawa korban kerumah sakit.
"Satpam gedung saksi Erikson bilang bahwa lift tersebut sering mengalami kemacetan." katanya.