"Hingga kini belum ada dokumen yang membuktikan hubungan Miftah dengan trah keluarga Ki Ageng Muhammad Besari," kata Raden Kunto.
Kendati demikian Raden Kunto mengaku, secara pribadi dirinya senang jika ada yang mengaku sebagai keturunan dari trah Ki Ageng Muhammad Besari.
Hanya saja kata Raden Kunto, klaim seperti itu harus diiringi dengan sikap dan peran yang membawa manfaat nyata.
"Klaim ini sebaiknya tidak hanya menjadi pembicaraan, tetapi juga diwujudkan melalui kontribusi positif bagi masyarakat maupun alam," ujar Raden Kunto.
"Tentunya sesuai ajaran luhur yang diwariskan oleh Ki Ageng Muhammad Besari," tambahnya.
Lebih lanjut Raden Kunto menyampaikan, jika sebelumnya sudah menelusuri garis keturunan dari Kyai Muhammad Ilyas, generasi pertama penerus Ki Ageng.
Namun, tetap tak menemukan bukti yang menguatkan hubungan antara Gus Miftah dengan Ki Ageng Muhammad Besari.
"Jika benar ada hubungan dengan Ki Ageng, seyogianya mereka memahami dan menghayati ajaran luhur yang telah diwariskan," imbuh Raden Kunto.
"Bukan hanya mengklaim, tetapi juga menunjukkan peran nyata bagi umat," tambahnya.
Lebih lanjut Raden Kunto menyampaikan, jika sebelumnya sudah menelusuri garis keturunan dari Kyai Muhammad Ilyas, generasi pertama penerus Ki Ageng.