Waktu tambahan akibat penggunaan VAR adalah konsekuensi yang harus dilakukan untuk memastikan keadilan dalam pertandingan.
''Kami percaya bahwa ini adalah langkah maju untuk meningkatkan kepercayaan publik terhadap sepak bola Indonesia,” ungkapnya.
BACA JUGA:Ini Kumpulan Meme Lucu Aksi Asnawi Ledek Pemain Singapura Gagal Penalti
Tantangan dan Keberhasilan VAR
Meski telah membawa banyak manfaat, implementasi VAR di Liga 1 masih menghadapi beberapa tantangan teknis, seperti konektivitas jaringan di beberapa stadion dan keselarasan komunikasi antara wasit dan tim VAR.
Namun, Liga 1 terus berupaya mengatasi kendala ini, menjadikan penggunaan teknologi lebih efisien di masa depan.
“VAR tidak hanya membantu wasit membuat keputusan yang lebih baik, tetapi juga meningkatkan kesadaran pemain dan pelatih untuk bermain lebih bersih. Kami ingin teknologi ini menjadi bagian penting dalam menjaga integritas sepak bola,” tambah Asep Saputra.
Transparansi dan Fair Play
Sejak VAR diperkenalkan, tercatat penurunan jumlah insiden kontroversial yang dapat memengaruhi hasil pertandingan secara signifikan.
Teknologi ini juga memberikan rasa transparansi yang lebih besar bagi penonton, pelatih, dan pemain.
Dengan bukti video sebagai dasar keputusan, kritik terhadap wasit berkurang drastis, dan kepercayaan masyarakat terhadap sepak bola Indonesia meningkat.
Pendidikan dan Masa Depan VAR
Lebih dari sekadar alat bantu wasit, VAR diharapkan menjadi sarana edukasi bagi seluruh ekosistem sepak bola di Indonesia.
Baik pemain, pelatih, maupun masyarakat umum diharapkan dapat memahami pentingnya integritas dalam setiap pertandingan.
“Kami ingin VAR tidak hanya menjadi alat untuk mendukung wasit tetapi juga alat pendidikan bagi pemain, pelatih, dan masyarakat luas. Ini adalah cara kita menjaga integritas sepak bola,” tandas Asep.