Setelah mengunjungi Rumah Sakit Pertamina, Berteley melanjutkan pencariannya ke Gereja Katolik yang kini dikenal dengan nama Gereja Santo Yosep Plaju. Di gereja tersebut, Berteley diduga dibaptis pada masa kecilnya.
BACA JUGA:Kontingen OKI Sukses Raih 1 Perak dan 7 Perunggu di Porwada Sumsel
Kunjungan ke gereja ini menjadi momen yang sangat emosional bagi Berteley, karena itu adalah tempat yang penuh dengan kenangan spiritual masa kecilnya.
Dalam pencarian jejak sejarah kelahirannya, Berteley dan rombongannya juga berkesempatan mengunjungi Office Museum yang terletak di Gedung Ledeng, yang kini menjadi kantor Walikota Palembang.
Di sana, mereka disambut oleh Kepala Kabid Aset Palembang, Surahman Nata, yang memperlihatkan prasasti peninggalan zaman Belanda yang ditemukan kembali.
Prasasti tersebut berisi informasi tentang pembangunan dan peresmian gedung kantor Walikota pada masa kolonial Belanda.
BACA JUGA:Desak Prabowo Pecat Jubir Kepresidenan Adita Irawati, Warganet Beri Gelar Duta 'Rakyat Jelata'
BACA JUGA:Terbangkan Drone di Tribun? Siap-Siap Didenda, Ini Hasil Sidang Komdis PSSI Terbaru
"Berteley dan kawan-kawan sangat terkesan dengan cerita bagaimana prasasti ini dapat ditemukan kembali. Menurut mereka, ini merupakan suatu berkah," kata Zaim, tour guide Palembang yang menemani Berteley sepanjang perjalanan.
Sebagai seorang Belanda yang lahir di Indonesia pada masa transisi, Berteley menyampaikan pesan penting tentang pentingnya menjaga dan melestarikan warisan budaya serta sejarah.
Dia mengimbau kepada generasi muda dan masyarakat luas untuk terus menghargai dan merawat aset sejarah yang ada, baik itu berupa bangunan bersejarah, prasasti, maupun dokumen-dokumen penting lainnya.
"Sejarah bukan hanya tentang masa lalu, tetapi juga tentang bagaimana kita menghubungkan diri kita dengan masa depan melalui pemahaman akan asal-usul kita," kata Berteley dengan penuh keyakinan.
BACA JUGA:Kerap Dipalak Berujung Pengeroyokan, Pria Asal Banyuasin Ini Laporkan Rekan Kerja ke Polisi
BACA JUGA:Palembang Kembali Raih Kota Terinovatif Se Indonesia Tahun 2024
Kunjungan Berteley ke Palembang bukan hanya sekadar perjalanan pribadi untuk mencari asal-usul, tetapi juga sebuah refleksi mendalam tentang bagaimana sejarah, budaya, dan ingatan masa lalu saling terhubung.