Darurat militer yang diumumkan secara sepihak oleh presiden ini memicu kemarahan rakya Korsel dan rencananya mereka akan menggelar aksi yang bisa saja menurunkan presiden.
BACA JUGA:Indra Bruggman Menambah Deretan Artis yang Oplas di Korea, Ini Penampilan Terbaru!
“Nanti akan ada kumpulan massa besar untuk menurunkan presiden, dan ini bakal terjadi, karena kemarin 2016 pernah kita turunkan presiden namanya Park Geun-Hye,” ungkapnya.
Rakyat Korsel sangat takut dengan adanya darurat militer tiba-tiba ini, dikira ada pasukan Korea Utara yang menyerang.
Bahkan atas kejadian ini ada anggota militer yang sampai minta maaf ke masyarakat Korea, dari sini kita tahu betapa gilanya, sampai tentara pun minta maaf ke masyarakat”.
Susana makin panas saat tentara Korsel menyerbu Majelis Nasional, situsai di Majelis Nasional kacau diunggah akun @sbsnews:
“Ini masalah bermula dari gratifikasi tas branded ke istri presiden, padahal cuma karena tas doank,” komentar akun @Tiktok Afiliate.
"tas doank",” tanya @eomma jeon.
“Mau apa lagi? memangnya di sana anak mantu jd pejabat juga? apa bermaslah juga anak mantunya, karena di negara wkwk ada kasus lebih dari itu aman aman saja tuh,” ungkap @Tiktok Afiliate.
“Dia itu statusnya istri presiden, pejabat/bukan dia sebagai ibu negara juga harus ngasih contoh yg baik buat masyarakat, di negara manapun jg ngasih gratifikasi mah ga boleh cuma indo banyak di maklumin,” ucap @BearBerry.
“Dari tas sampe darurat militer? wow sekali alasannya,” kata @PapaCheDie.