“2 saksi lainnya itu sebenarnya ada korban lain, jadi di dalam kasus ini sebenarnya ada 3 korban dari si pelaku dengan modus yang juga serupa,” jelasnya.
Dan pihaknya sudah mengidentifiasi ada total 7 korban yang sudah berhasil diidentifikasi sebagai korban dengan (terduga) pelaku yang sama.
Namun soal munculnya 7 korban ini Agus kembali memberikan pertanyaannya:
“Nah, kalau itu pak saya berani bilang tidak pak, karena apa? Kenapa seketika baru ada kejadian ini semua langsung kayak gini, kayak gitu, melaporkan yang tidak-tidak pak gitu,” bantahnya.
“Kan kalau memang ada kasua ini dari awal dia (korban) sudah melaporkan saya pak, tapi ‘kan kenapa pas seketika ada kasus saya ini semuanya langsung dicari-cari kesalahan orang pak gitu,” bebernya.
Soal pertanyaan bahwa Agus sempat dibawa korban berputar-putar seperti keterangan Agus? Agus kembali membenarkan: “Iya pak”, jawab Agus.
Agus juga memberikan argumennya soal ada pria yang memviralkan dirinya. “Dan, untuk apa temannya (korban) yang cowok itu memfoto saya dan memviralkan saya pak gitu,” sebutnya.
Sedangkan, lanjut Agus, pria itu juga ngambil foto dirinya diam-diam yang berada di IG, “itu foto saya lagi ngisi acara di suatu kesenian dia ngambil foto saya dan diviralkan itu pak gitu,” ungkapnya.
Apa Agus sempat mengancam korban? “Tidak ada pak gitu, ancaman seperti apa pak? Itu yang saya pengen tahu pak gitu”.
Namun lanjut Lativa, korban di taman Udayana sebelum di homesstay sempat melakukan perlawanan bahwa korban tidak ingin (suara terputus) karena modusnya saat itu adalah, masih menurut Lativa pembersihan atau mandi bersih untuk terlepas dari dosa masa lalulah seperti itu.
“Korban melakukan perlawanan, korban tidak ingin, modusnya korban diajak pembersihan atau mandi bersih untuk terlepas dari dosa masa lalulah seperti itu, dan pada saat itu korban sudah mengatakan saya tidak mau,” beber Lativa.
Korban saat itu menolak dan mengatakan dirinya bisa bertaubat sendiri dan sebagainya.