PALEMBANG, SUMEKS.CO - Penjabat (Pj) Gubernur Sumatera Selatan (Sumsel) Elen Setiadi, S.H., M.S.E, menggelar rapat bersama Wakil Menteri Pertanian (Wamentan) Republik Indonesia, Sudaryono, membahas kegiatan Optimalisasi Lahan Sawah (Opla) dan Cetak Sawah 2024-2025 di Provinsi Sumsel.
Acara yang digelar di Ballroom Hotel Santika Premiere Palembang ini bertujuan untuk meningkatkan sektor pertanian di Sumsel dan mendukung program Peningkatan Swasembada Pangan Nasional.
Dalam sambutannya, Pj Gubernur Elen Setiadi menyambut baik pelaksanaan Opla dan cetak sawah, yang menurutnya merupakan langkah strategis untuk mendukung kemajuan sektor pertanian di Sumsel.
Elen menekankan, berdasarkan data dari Badan Pusat Statistik (BPS), produksi padi Sumsel mengalami peningkatan yang signifikan. Bahkan saat ini, Sumsel telah masuk dalam lima besar daerah penghasil padi terbesar di Indonesia, dan yang terbesar di Pulau Sumatera.
"Ini adalah sebuah keberhasilan besar bagi Sumsel, yang memiliki potensi pertanian yang luar biasa. Dengan pengelolaan yang baik, sektor pertanian di Sumsel akan semakin maju dan berkontribusi pada ketahanan pangan nasional," ujar Elen.
Pj Gubernur Sumsel Elen Setiadi bersama Wakil Menteri Pertanian Sudaryono, membahas langkah strategis optimalisasi lahan sawah untuk mendukung swasembada pangan.--
Elen juga menyebutkan bahwa kegiatan Opla dan cetak sawah tidak hanya akan meningkatkan produktivitas pertanian, tetapi juga memberikan dampak positif dalam pencegahan kebakaran hutan.
"Beberapa bulan terakhir, inflasi pada komoditas beras dapat kita atasi, dan kami berharap upaya hilirisasi akan memastikan agar inflasi beras tidak menjadi masalah di masa depan," imbuhnya.
Sebagai bentuk komitmennya, Pj Gubernur Elen mengajak seluruh pihak terkait untuk bekerja sama dalam mewujudkan Sumsel sebagai lumbung pangan nasional.
BACA JUGA:Pj Gubernur Sumsel Elen Setiadi Pastikan Stok Pangan Aman Menjelang Natal dan Tahun Baru 2025
BACA JUGA:Doa Bersama di Monpera, Elen Setiadi Ajak Masyarakat Sumsel Jaga Kedamaian dalam Pemilukada 2024
"Untuk mencapai target produksi pangan yang lebih besar, kita memerlukan langkah konkret, seperti pembaharuan data lahan sawah, pengembangan lahan pasang surut, tanah mineral, dan rawa lebak yang dapat dimanfaatkan untuk pertanian," tandasnya.
Dalam kesempatan tersebut, Wakil Menteri Pertanian Sudaryono menyampaikan bahwa kunjungan kerjanya ke Sumsel bertujuan untuk melakukan kick off kegiatan optimalisasi lahan sawah dan cetak sawah.