Lalu Agus mengajaknya untuk mandi untuk membersihkan kesalahan atau dosa yang pernah perempuan ini lakukan.
Namun perempuan ini tidak mau dan si Agus lantas mengancam akan membeberkan semua aib si wanita pada orang tuanya.
“Akhirnya karena takut si perempuan lantas menuruti semua yang diperintahkan oleh Agus dan pada saat di homestay pun si perempuan itu mengaku melawan dan berteriak, namun diancam lagi sama Agus kalau sampai orang lain dengar nanti kita bisa dinikahkan,”kutip Kiting Onten.
Jadi kesimpulannya, lanjut Kiting Onten, si wanita takut disebarkan aibnya dan pihak perempuan pun sudah mengumpulkan ada 7 orang lainnya yang menjadi korban si Agus.
Menurut Kiting Onten secara fisik Agus tak mungkin bisa melakukan “pelecehan” dengan kekuatas fisiknya, namun kalau menggunakan kekuatan kata-katanya Agus menakuti korban?”Ya mungkin bisa aja,” tegas Kiting Onten.
Nah kalau si wanita yang salah? Tapi apa motif si perempuan membuat laporan bohong itu?
“Itu sama saja mempermalukan diri sendiri dong, tapi tetap sebelum ada bukti kuat Agus belum bisa ditahan , karena pasti semua butuh bukti, bukan hanya pengakuan saja, kalau kalian (netizen) motifnya apa? Ada yang bisa jelasin,” tanya Kiting Onten.
Berikut perdebatan soal Agus mahasiswa NTB, pria disabilitas tanpa kedua tangan yang jadi tersangka kasus pelecehan seorang mahasiswi.
“Apalagi nyeritain aib sendiri, ‘kan ga masuk akal ya?,” komentar pemilik akun @Meizeiii di konten Kiting Onten.
“Tapi sudah banyak yang speak up kak, emang katanya si agus ini pinter ngomong, malahan kayak yang tahu isi pikiran si cewek, untung aja katanya dia gak tertipu omongan si agus,” ungkap akun @Aishiteru.