Padahal, sebelum laga melawan Persiraja, Tegar juga sempat absen dalam pertandingan penting karena akumulasi kartu kuning.
Sriwijaya FC di Tengah Tekanan
Kekalahan dari Persiraja membuat posisi Sriwijaya FC semakin terpuruk di klasemen.
Saat ini, mereka berada di peringkat delapan dari sembilan tim, hanya satu strip di atas juru kunci, Persikabo.
Dengan lima kekalahan dari enam laga terakhir, tim kebanggaan masyarakat Palembang ini harus segera bangkit jika ingin lolos dari zona degradasi.
Pelatih Hendri Susilo menyampaikan rasa kecewa terhadap hasil pertandingan, tetapi tetap memberikan dukungan kepada Tegar Hening Pangestu.
BACA JUGA:Fokus Sepanjang Laga Hentikan Trisula Gacor Persiraja, Chencho Gyeltshen Jadi Tumpuan Utama SFC
“Dia adalah pemain yang berdedikasi tinggi. Sayangnya, insiden tadi malam terjadi di momen yang salah. Kami semua akan belajar dari ini,” ujar Hendri.
Tugas Berat di Laga Selanjutnya
Sriwijaya FC akan kembali berlaga pada Sabtu, 14 Desember 2024, melawan PSPS Pekanbaru di Stadion Gelora Jakabaring.
Pertandingan ini menjadi peluang emas bagi Laskar Wong Kito untuk memperbaiki catatan buruk mereka.
Absennya Tegar tentu akan menjadi tantangan besar bagi lini tengah Sriwijaya FC.
Sementara itu, Persiraja Banda Aceh semakin kokoh di puncak Grup 1 dengan empat kemenangan beruntun.
Mereka kini menjadi tim yang patut diwaspadai dalam perebutan gelar juara Liga 2 musim ini.
Pelajaran dari Kartu Merah