Terungkap Bentrok Di Diskotik DA Club 41 Palembang Ajang Perseteruan 2 Mantan Napi Kasus Berbeda Theo Vs Layo
PALEMBANG, SUMEKS.CO - Terungkap bentrok di Diskotik DA Club 41 Palembang adalah ajang perseteruan 2 mantan Napi kasus berbeda, Theo vs Layo.
Ketika ditanya polisi, THEO menjawab yang menembaknya adalah LAYO.
“Pas turun, ditembaknyo,” ucap THEO dengan selang oksigen bantuan pernafasan, terpasang pada kedua lubang hidungnya.
Dari informasi pihak kepolisian, menyebutkan Layo dimaksud itu adalah Hermansyah alias Herman Layo, alias Eman Layo, alias LAYO.
BACA JUGA:Pelaku Penusukan di DA Club 41 Palembang Ditangkap, Mengaku Hanya Membantu Kakaknya
“Dulu pernah tebuang (dihukum), kasus curas/curat. Dipanggil Layo, sebab dio tinggal atau berasal dari Indralayo,” jelasnya.
Sementara untuk korban penembakan, M Theo Subarkah alias Tio Subarkah, juga pernah dihukum kasus peredaran narkotika.
”Jadi sebenarnya mereka itu sama-sama residivis, ribut di diskotek DA. Masalahnya apa, masih dalam penyelidikan,” sebut polisi ini.
Berikut 7 fakta kasus penusukan di diskotik DA club 41 Palembang hingga berujung penyerangan ‘salah sasaran’ di rumah sakit.
BACA JUGA:Diduga Seorang Pengunjung DA Club 41 Palembang Ditusuk dan Ditembak, Videonya Beredar Luas
FAKTA PERTAMA, kasus bermula dari penyerangan dan penembakan yang terjadi di diskotik ‘paling lama’ di kota Palembang di Jl Kolonel H Barlian, Kecamatan Sukarami, Minggu dini hari 1 Desember 2024.