Usia: 57 tahun
Kewarganegaraan: Spanyol
Rekor Saat Ini: 3 pertandingan (1 menang, 2 kalah)
Albert Capellas memulai karier kepelatihannya pada 1991 di Gava, Catalonia, sebelum menjadi asisten pelatih Barcelona B pada 1999 dan koordinator pengembangan pemain muda di akademi La Masia.
Setelah lebih dari satu dekade di Barcelona, ia menjadi asisten pelatih di Vitesse, Brondby, Maccabi Tel Aviv, Borussia Dortmund, dan Chongqing Dangdai Lifan antara 2010 dan 2019.
Pada 2021, Capellas kembali ke Barcelona untuk memimpin tim cadangan, kemudian menjadi pelatih kepala FC Midtjylland di Denmark pada 2022.
Ia bergabung dengan staf kepelatihan Filipina pada awal 2024 dan ditunjuk sebagai pelatih kepala pada September, melakukan debut dalam kekalahan 3-1 dari Thailand pada Oktober.
4. Myo Hlaing Win (Myanmar)
Usia: 51 tahun
Kewarganegaraan: Myanmar
Rekor Saat Ini: 4 pertandingan (1 menang, 1 seri, 2 kalah)
Myo Hlaing Win, mantan striker produktif yang mencetak 36 gol dalam 63 penampilan untuk timnas Myanmar, menjadi satu-satunya pemain dari negaranya yang meraih gelar pencetak gol terbanyak di Kejuaraan ASEAN 1998.
Setelah pensiun, ia memimpin Nay Pyi Taw menjadi runner-up di Liga Nasional Myanmar pada 2013 dan finalis Piala MFF pada 2014.
Myo juga membawa Ayeyawady United ke posisi kedua di liga pada 2019 sebelum menandatangani kontrak dengan Shan United untuk musim 2024.