Kapolrestabes Palembang Pantau Langsung TPS yang Gelar Pemungutan Suara Ulang, Berikan Harapan Ini untuk KPU

Senin 02-12-2024,11:55 WIB
Reporter : Suci Harahap
Editor : Edward Desmamora

PALEMBANG, SUMEKS.CO - Kapolrestabes Palembang, Kombes Pol Dr Harryo Sugihhartono SIK MH memantau langsung Pemungutan Suara Ulang (PSU) hari ini, Senin 2 Desember 2024.

Dikatakan Harryo, PSU dilakukan adanya kesalahan dan ini harus ada evaluasi khususnya dari penyelenggaraan Pilkada yang dalam hal ini Komisi Pemilihan Umum (KPU).

“Pada intinya kami ini satuan pendukung yang bertindak mengamankan kelancaran pilkada sehingga bisa berjalan sesuai dengan harapan bersama-sama,” kata Harryo Sugihhartono.

Pihaknya, kata dia, selaku mitra memberikan masukan kepada KPU agar ke depan nantinya tidak terjadi kesalahan yang sama.

BACA JUGA: Tinjau TPS Gelar PSU Kapolrestabes Palembang, Kombes Harryo Pastikan Logistik dan Pengamanan Lancar

BACA JUGA:Ketua RT Ungkap Penyebab PSU di TPS 35 Kelurahan 5 Ulu Gara-Gara Nama Herman

“Hal-hal yang nanti 5 tahun ke depan tidak akan terjadi yang berakibat mungkin lupa atau waktu Bimtek tidur ngantuk, akhirnya menyebabkan petugas KPPS-nya lalai,” jelasnya.

“Oleh karena itu nanti kita punya masukan kepada teman-teman KPU studi kasus yang ada untuk 5 tahun ke depan baik itu Pilpres, Pileg maupun Pilkada dapat berjalan dengan lancar,” sambungnya.

Seperti yang diketahui Komisi Pemilihan Umum (KPU) Provinsi Sumatera Selatan menggelar pemungutan suara ulang (PSU) di 5 TPS yang ada di Kota Palembang pada Senin 2 Desember 2024.

“Kita saat ini telah menggelar pengamanan di 5 (lima) TPS di kota Palembang pada hari ini pada situasi yang cerah dan aman memotivasi petugas,” ungkap Akpol 1996 ini.

BACA JUGA:5 TPS di Kota Palembang Bakal Dilakukan PSU Pilkada 2024, Ternyata Ini Penyebabnya

BACA JUGA:Senin Besok 5 TPS di Kota Palembang Dilakukan PSU Pilkada 2024, Begini Syarat Bagi Pemilih

Sementara, untuk keamanan pasca Pilkada 2024 ini menurutnya masih terpantau kondusif lantaran saat ini masyarakat khususnya di Kota Palembang sudah cerdas.

“Saya pikir kota Palembang masyarakatnya cerdas, artinya tidak terbawa dengan satu kepentingan yang tidak menguntungkan semua pihak,” ujarnya.

“Situasi yang ada kemungkinan siapapun yang terpilih harapannya adalah situasi yang kondusif sehingga jadi modal untuk pembangunan maupun kesejahteraan masyarakat,” harapnya.

Kategori :