“Yang tabah ya bu, semoga Baim segera ditemukan, Aamiin ya Robbal'alamiin,” ucap @user1078***
Baim meninggal sepeda motor, baju dan sandalnya ditepian sungai itu.
“Introgasi semua kawannya mas, dan yg dapat mengintrogasi mereka adalah ortu mereka masing2 dengan catatan jangan menyalahkan si anak apa pun yg terjadi dg baim. insyaallah anak pasti akan luluh dan berkata jujur,” saran @pandawa2065.
Sementara pencarian Fatur di Palembang hingga saat ini memasuki hari Ke-13, pencarian dilakukan secara mandiri oleh warga dan pihak keluarga.
BACA JUGA:3 Hari Hilang, Pelajar SMK yang Tenggelam di Air Terjun Grand Canyon Lahat Ditemukan Tak Bernyawa
Di hari ke-12, pemilik akun @Budak Km7 terus melaporkan pencarian Fatur. Tampak divideo pemilik akun menunjukka ayah Fatur yang terus berada di sekitar drainase ikut melakukan pencarian.
Tampak di video sebelumnya @Budak Km7 sempat berbincang sama ayah Fatur yang mengaku tak bisa terus-terusan menangis, karena dirinya harus tetap kuat mencari Fatur sampai ketemu.
Seperti diberitakan sebelumnya, dengan berat hati pencarian dihentikan Tim SAR sudah briefing tadi, pencarian dihentikan.
“Karena memang sudah nggak ada tanda-tanda, semoga keluarga diberikan ketabahan dan keikhlasan,” ucap @budak.km7.
BACA JUGA:3 Hari Hilang, Pelajar SMK yang Tenggelam di Air Terjun Grand Canyon Lahat Ditemukan Tak Bernyawa
Semoga keluarga mengikhlaskan, seikhlas-ikhlasnya dek Fatur yang bersemayam disini.
“Semoga dek Fatur diberikan posisi yang mulia disisi-Nya, dan menjadi syafaat untuk kedua orang tuanya nanti di akhir zaman,” doa @budak.km7.
Alat Berat Keruk Drainase
Alat berat keruk drainase di lokasi anak tenggelam di perumahan Sukajaya Palembang, infonya ini menjadi hari terakhir pencarian korban Fatur, Senin, 25 November 2024 lalu.