Selanjutnya tim SAR gabungan melakukan evakuasi terhadap korban untuk kemudian dibawa kerumah duka guna dilakukan proses pemakaman.
"Dengan ditemukannya korban maka operasi SAR dinyatakan selesai dan ditutup. Semua unsur SAR yang terlibat dalam proses pencarian dikembalikan ke satuannya masing-masing dengan ucapan terima kasih," tutup Raymond.
Seorang bocah yang merupakan pelajar SD dilaporkan hanyut tenggelam saat Kota Palembang diguyur hujan deras.
BACA JUGA:3 Hari Hilang, Pelajar SMK yang Tenggelam di Air Terjun Grand Canyon Lahat Ditemukan Tak Bernyawa
Bocah laki-laki itu dilaporkan hanyut tenggelam ketika mandi di aliran bendungan Sukajaya Kelurahan Sukajaya Kecamatan Sukarami Kota Palembang Senin 18 November 2024 sekitar pukul 15.30 WIB.
"Satu Tim Rescue Kantor SAR Palembang lengkap dengan membawa peralatan SAR air sudah kita berangkatkan menuju lokasi kejadian guna melakukan pencarian terhadap korban," ungkap Kepala Kantor SAR Palembang Raymond Konstantin.
Menurut informasi, kejadian bermula saat korban sedang berenang bersama temannya di aliran bendungan Sukajaya, kondisi cuaca pada saat kejadian sedang hujan deras.
BACA JUGA:3 Hari Hilang, Pelajar SMK yang Tenggelam di Air Terjun Grand Canyon Lahat Ditemukan Tak Bernyawa
Berselang beberapa saat tiba-tiba korban hanyut terseret arus dan hilang.
Melihat korban tenggelam dan tidak memiliki kemampuan berenang, teman-teman korban langsung melaporkan kejadian tersebut kepada warga sekitar dan keluarga korban.
Pencarian Baim
Viral video pencarian anak hilang yang diduga saat memancing di sungai Tesso, Sukamaju, kabupaten Kuantan Singingi, Riau.
Salah satu video diunggah akun @fajarwilly_yw yang mengikuti pencarian bersama warga, pihak Polsek dan Babinsa setempat.
BACA JUGA:3 Hari Hilang, Pelajar SMK yang Tenggelam di Air Terjun Grand Canyon Lahat Ditemukan Tak Bernyawa